Antonin Panenka, pemain legendaris yang pertama kali mempopulerkan tendangan penalti Panenka, masuk rumah sakit. Pria 71 tahun itu mengidap COVID-19.
Panenka sedang dalam perawatan intensif pada Rabu (7/10/2020). Pengumuman itu disampaikan mantan klub yang pernah dibela eks pemain Timnas Republik Ceko (dulu Cekoslovakia) tersebut, Bohemians Praha 1905.
"Antonin Panenka hari ini dalam situasi kritis dan dibawa ke ruang perawatan intensif rumah sakit, di mana dia dipasangkan sejumlah alat bantu. Kami belum bisa berbicara lebih soal kondisinya kini. Berjuang, Tondo!" begitu isi pernyataan Bohemian Praha 1905 via akun Twitter @bohemians1905.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir laporan France 24, Panenka dibawa ke rumah sakit akibat terjangkit virus Corona. COVID-19 diketahui tengah meningkat tajam di Republik Ceko dalam beberapa hari terakhir, hingga mencatat rekor tertinggi 4.457 kasus setiap harinya.
Antonin Panenka sendiri adalah sosok legendaris di dunia sepakbola. Dia lah yang pertama kali menampilkan eksekusi tendangan penalti Panenka, teknik menendang bola 12 pas yang kini banyak dilakukan pemain-pemain top dunia semisal Sergio Ramos hingga Lionel Messi.
Tendangan penalti Panenka menjadi populer setelah eks pemain Rapid Wina tersebut melakukannya di final Piala Eropa 1976. Kala itu, Cekoslovakia bertarung dengan Jerman Barat di babak adu tos-tosan.
Baca juga: On This Day: 'Lahirnya' Tendangan Panenka |
Empat pemain Cekoslovakia sukses mencetak seluruh gol, sementara empat penggawa Jerman Barat hanya mampu mencetak tiga gol, yang membuat skor menjadi 4-3 untuk Cekoslovakia. Panenka lalu maju sebagai eksekutor pamungkas timnya.
Alih-alih menendang bola dengan keras, Panenka justru mencungkil bola yang melambung pelan melewati kiper Sepp Maier yang melompat ke arah kiri gawang. Bola pun masuk ke jala Jerman Barat, sekaligus memastikan Cekoslovakia juara dengan kemenangan adu penalti 5-3.
Trik eksekusi tendangan dari titik putih itu kemudian menjadi populer dan orang-orang menyebutnya sebagai penalti Panenka, sebagai bentuk penghormatan kepada Antonin Panenka.
(bay/ran)