.webp)
Francesco Caputo membuat debut oke bersama Timnas Italia. Dia pun siap untuk traktir bir!
Roberto Mancini memanggil Caputo untuk bergabung ke Timnas Italia. Dia sudah sempat ada saat Italia mengalahkan Belanda di UEFA Nations League pada September 2020, namun cuma duduk manis di bangku cadangan.
Kesempatan Caputo tampil baru di laga uji coba melawan Moldova, Artemio Franchi, Firenze, Kamis (8/10/2020) dini hari WIB. Dia tampil sebagai starter dengan beraksi selama 75 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertandingan tersebut Italia menang 6-0. Caputo menyumbang gol kedua untuk Italia usai berhadapan satu lawan satu dengan kiper Moldova.
 Francesco Caputo mau traktir bir. Foto: Getty Images/Claudio Villa |
Caputo merayakan gol tersebut dengan gesture seperti orang menenggak minuman. Selepas laga, pemain Sassuolo 33 tahun itu ditanya arti selebrasinya itu.
"Saya senang jika harus mentraktir bir untuk semua orang," seraya bercanda, yang dikutip dari Football Italia.
"Saya harus bilang bahwa membuat debut senior untuk Italia, setelah perjalanan panjang, dan melakukannya dengan sebuah gol adalah hal maksimal yang bisa saya berikan. Saya hanya ingin terus maju," Caputo menambahkan.
Caputo adalah striker yang menapaki karier ke tingkat tinggi sangat lambat. Dia banyak berkutat di Serie B untuk memperkuat Bari (klub yang berulang kali dia bela), Salernitana, Siena, Virtus Entella, dan Empoli.
Nah, kariernya mulai bersinar saat di Empoli dengan mencetak 26 gol dari 41 laga Serie B. Empoli pada saat itu dibatu promosi ke Serie A. Musim pertama Caputo di Serie A bersama Empoli cukup oke. Dia mencetak 16 gol dari 38 laga di musim 2018/2019.
Sassuolo lantas datang meminang. Caputo langsung mencetak 21 gol dari 36 penampilan di Serie A. Musim ini dia sudah menyumbang tiga gol dari tiga penampilan bersama Sassuolo.
"Masing-masing dari kita memiliki jalan hidup sendiri yang harus kita ikuti. Mungkin saya tidak bisa mengekspresikan yang terbaik di tahun-tahun itu, dan mungkin saya terlalu mencintai Bari dan karena itu tinggal di sana terlalu lama, tapi setelah saya pergi, saya mulai benar-benar melepaskan apa yang ada dalam diri saya," Caputo mengungkapkan.
