Southgate: Pemain Inggris yang Melanggar Aturan Seperti Sirkus

Southgate: Pemain Inggris yang Melanggar Aturan Seperti Sirkus

Bayu Baskoro - Sepakbola
Kamis, 08 Okt 2020 09:57 WIB
COPENHAGEN, DENMARK - SEPTEMBER 08: Jadon Sancho of England shakes hands with Gareth Southgate, Manager of England upon being substituted during the UEFA Nations League group stage match between Denmark and England at Parken Stadium on September 08, 2020 in Copenhagen, Denmark. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Gareth Southgate mengomentari ulah indisipliner beberapa pemain Timnas Inggris. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
London -

Gareth Southgate geram dengan kelakuan para pemain Timnas Inggris yang melanggar aturan karantina. Dia menyebut mereka yang bandel itu tak ubahnya sirkus.

Timnas Inggris harus rela tak mengikutsertakan tiga penggawanya, yakni Jadon Sancho, Tammy Abraham dan Ben Chilwell, dalam pertandingan persahabatan kontra Wales, Jumat (9/10/2020) dini hari WIB. Ketiganya ketahuan melanggar protokol kesehatan.

Mereka kedapatan merayakan pesta ulang tahun ke-23 Abraham di London pada akhir pekan lalu. Acara tersebut dihadiri banyak orang dan bertentangan dengan aturan karantina pemerintah Inggris, sehingga ketiganya harus diisolasi selama lima hari dan dites COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT


Sebelumnya, The Three Lions sudah lebih dulu mencoret dua pemain mudanya, yakni Phil Foden dan Mason Greenwood. Keduanya terbukti melanggar aturan karantina Timnas Inggris, lantaran mengundang dua gadis ke kamar hotel yang mereka tempati di Finlandia September lalu.

Deretan aksi-aksi nakal para pemain Inggris itu rupanya menjadi perhatian khusus buat Gareth Southgate. Manajer The Three Lions tersebut menegaskan jika tindakan indisipliner semacam itu mempengaruhi timnya.

Tidak hanya itu, para pemain yang tak disiplin juga membuat Timnas Inggris mendapat tekanan lebih di mata publik. Oleh karena itu, Southgate menilai anak-anak asuhannya yang badung tersebut pada akhirnya hanya akan seperti pertunjukan sirkus dan menghabiskan waktu dengan sia-sia.

"Kami menyadari bahwa hal-hal seperti ini mempengaruhi tim dan mereka mempengaruhi energi. Mereka membutuhkan waktu untuk menghadapinya," kata Southgate, dilansir dari The Sun.

"Padahal waktu itu alangkah lebih baik digunakan untuk fokus mempersiapkan diri dalam latihan, atau buat berdiskusi antara pelatih dan pemain. Jadi, hal-hal tersebut menjauhkanmu dari sesuatu yang anda inginkan," dia menambahkan.

"Anda menginginkan lingkungan dengan para pemain tidak mendapatkan tekanan yang malah semakin tinggi dari sebelumnya akibat pertunjukan sirkus seperti ini," demikian kata Gareth Southgate soal aksi-aksi indisipliner yang dilakukan lima pemain Timnas Inggris.

(bay/aff)

Hide Ads