.webp)
Edinson Cavani mengaku tidak akrab dengan Neymar semasa main bareng di Paris Saint-Germain. Tapi di lapangan, mereka baik-baik saja.
Cavani dan Neymar sempat tiga musim bersama-sama di PSG. Mereka menjadi rekan setim sejak Les Parisiens menebus Neymar dari Barcelona pada 2017 dan menjadikannya pemain termahal di dunia.
Tapi hubungan keduanya di PSG diwarnai kabar-kabar miring. Mulai dari pertikaian akibat perebutan penalti di musim 2017/2018, hingga perselisihan ketika berhadapan di tim nasional karena tekel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada ESPN, Edinson Cavani mengaku memang tak berteman dekat dengan Neymar. Meski demikian, pemain anyar Manchester United itu menegaskan hubungan di lapangan baik-baik saja dan berjalan profesional.
"Kami sangatlah berbeda, kami tidak berbagi banyak hal, dan kami berpikir dengan cara berbeda. Tapi itu tidak menghentikan Anda untuk berhubungan dengan baik," katanya.
"Di tim, kami tidak harus menjadi teman atau saudara. Yang penting adalah menjadi teman di lapangan, saling melindungi, berlari demi yang lainnya."
Baca juga: Neymar dan Cavani Ribut Lagi? |
"Yang tak bisa dinegosiasikan adalah rasa hormat dan komitmen di lapangan dengan rekan-rekan setim. Nantinya di ruang ganti, Anda tak harus punya teman atau keluar makan bareng dengan semua orang," imbuh Cavani seperti dilansir SPORT.
Soal rebutan penalti dengan Neymar, Cavani mengakui ada pertengkaran kecil saat itu. Tapi kabar-kabar lainnya yang beredar di media disebutnya dilebih-lebihkan.
"Satu kali saya berdebat dengannya, seperti yang semua orang tahu, adalah laga melawan Lyon. Tapi semua yang mereka katakan setelah itu tidaklah benar. Ney (Neymar) anak yang baik kok," sambung pemain 33 tahun tersebut.
