Southgate Tegaskan, Timnas Inggris Masih Terbuka Bagi Siapa Saja

Southgate Tegaskan, Timnas Inggris Masih Terbuka Bagi Siapa Saja

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 10 Okt 2020 10:48 WIB
BURTON-UPON-TRENT, ENGLAND - NOVEMBER 12: Gareth Southgate, Head Coach of England speaks to his players during the England Training Session ahead of the UEFA Euro 2020 Qualifier match between England and Montenegro at St Georges Park on November 12, 2019 in Burton-upon-Trent, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
London -

Timnas Inggris diisi banyak wajah anyar belakangan ini. Manajer Gareth Southgate menegaskan, kans bergabung The Three Lions masih terbuka untuk siapa saja.

Dari dua pertandingan terakhir, Inggris memberi banyak pemain membuat debut internasionalnya. Pada laga melawan Denmark di UEFA Nations League bulan lalu misalnya, Southgate memainkan Conor Coady, Kalvin Philipps, Jack Grealish, dan Ainsley Maitland-Niles.

Kemudian, Inggris kembali menghadirkan pemain-pemain baru, saat menang 3-0 atas Wales. Dominic Calvert-Lewin, Bukayo Saka, Harvey Barnes, dan Reece James juga mencatat penampilan perdananya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Southgate menegaskan, dirinya masih akan mencari-cari pemain terbaik dari negaranya untuk dibawa ke Timnas Inggris. Selain memberi kesempatan, ia ingin melakukan rotasi terkait jadwal padat.

"Saya tidak akan pernah mengatakan tidak, karena para pemain muda saat ini muncul begitu cepat dan bisa melaju begitu cepat sehingga mereka benar-benar dapat meningkatkan diri mereka sendiri," katanya, dilansir Sky Sports.

ADVERTISEMENT

"Anda membayangkan kami sudah bisa tetap, tetapi kami akan menjalani tiga pertandingan bulan depan, dan tiga pertandingan pada Maret yang juga akan menjadi rumit."

"Kami merasa seperti ingin mempersempit kolam, dan saat ini kami telah mendapat ide yang sangat bagus tentang seperti apa penampilan mayoritas tim. Tetapi, pasti ada tempat untuk diperebutkan."

"Seseorang seperti Dominic Calvert-Lewin menjadi contoh bagus, untuk memaksa kami lebih konsisten, namun melawan Wales adalah pertama kalinya dia berada di lapangan untuk kami. Jadi, itu contoh utama dari apa yang mungkin terjadi saat performa terbaiknya, itu bagus," jelasnya.

Komentar ini juga dilontarkan Souhtgate di tengah banyaknya pemain yang membandel. Belakangan, pemain muda Inggris kerap melanggar protokol kesehatan.

(yna/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads