Ukraina Vs Jerman: Die Mannschaft di Tengah Kepungan Masalah

Ukraina Vs Jerman: Die Mannschaft di Tengah Kepungan Masalah

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 10 Okt 2020 19:23 WIB
BASEL, SWITZERLAND - SEPTEMBER 06: Ilkay Guendogan of Germany celebrates his teams first goal with teammates during the UEFA Nations League group stage match between Switzerland and Germany at St. Jakob-Park on September 06, 2020 in Basel, Switzerland. (Photo by Matthias Hangst/Getty Images)
Jerman diterpa banyak masalah saat menjelang menghadapi Ukraina (Foto: Getty Images/Matthias Hangst)
Jakarta -

Jerman akan menghadapi Ukraina dengan kondisi yang kurang baik. Mereka berusaha untuk bangkit meski diterpa banyak masalah.

Jerman bertandang ke Stadion Olimpiyskiy, Kiev untuk menghadapi Ukraina, pada laga Liga A Grup 4, UEFA Nations League, Minggu (11/10/2020) dini hari WIB. Duel Ukraina vs Jerman ini disiarkan langsung oleh Mola TV lewat link ini.

Die Mannschaft menyongsong laga ini dengan performa yang kurang baik. Mereka gagal menang di tiga laga terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerman bermain imbang menghadapi Spanyol dan Swiss dengan skor identik 1-1, serta kembali imbang kala berjumpa Turki 3-3. Dalam tiga laga tersebut, mereka gagal menang meski mampu unggul lebih dulu.

Hasil buruk ini membuat pelatih Jerman, Joachim Loew, mulai dikecam oleh beberapa pihak. Salah satu yang lantang mengkritik Loew adalah legenda Jerman, Lothar Matthaus.

ADVERTISEMENT

"Jerman sekarang telah menyia-nyiakan keunggulan untuk kelima kalinya dalam tiga pertandingan terakhir. Itu terjadi tiga kali melawan Turki," kata Matthaus dalam wawancara dengan Bild. .

"Sekali lagi, 'Jogi' Lรถw membuat kesalahan taktik dalam pergantian pemain yang mengakibatkan kita gagal menang."

Jerman juga diterpa masalah non-teknis setelah petinggi Federasi Sepakbola Jerman (DFB) diduga tersandung kasus penggelapan pajak. Markas DFB baru saja digeladah oleh pihak berwenang, Rabu (7/10).

Menghadapi tekanan yang kini berada di pundaknya, Loew berusaha untuk cuek. Ia sepenuhnya fokus untuk membawa anak asuhannya meraih kemenangan atas Ukraina.

"Anda selalu ingin menang, tidak perlu dikatakan lagi. Jelas saya sangat frustrasi ketika kami kembali kebobolan di menit-menit terakhir," ujar Loew dikutip dari DFB.

"Namun, laga persahabatan adalah kesempatan baik untuk para pemain muda dan saya untuk belajar. Artinya, hasil bukanlah segalanya dan akhir segalanya."

"Itu mungkin dianggap berbeda oleh orang lain, tetapi saya tahu mengapa saya melakukannya. Saya bisa memahami kritik, tetapi kritik itu tidak terlalu memengaruhi saya," jelasnya.

(pur/bay)

Hide Ads