UEFA Nations League merupakan ajang baru di level timnas negara-negara Eropa. Tapi Arsene Wenger, tak terlalu suka dan mau menghapusnya.
UEFA Nations League adalah sebuah kompetisi sepak bola yang mempertandingkan tim nasional senior dari negara-negara anggota UEFA. Digelar dua tahun sekali, mulai tahun 2018 lalu dengan Portugal sebagai juaranya.
UEFA Nations League diikuti 55 timnas yang akan dibagi dalam empat divisi atau disebut Liga. Kemudian dibagi menjadi 4 Liga yakni Liga A, Liga B, Liga C, dan Liga D.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ajang tersebut menambah panjang daftar jeda internasional di kompetisi Eropa. Tentu sebelumnya, sudah ada Piala Eropa tiap empat tahun sekali dan tiap tahunnya ada agennda jeda internasional tiap timnas Eropa untuk mempersiapkan pasukannya.
Nah, UEFA Nations League pun jadi perdebatan. Ada yang setuju dan tidak setuju, salah satunya eks manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Arsene Wenger sendiri sudah jadi kepala Global Football Development FIFA sejak akhir 2019 lalu. Pekerjannya adalah melihat perkembangan sepakbola dunia supaya lebih baik.
Wenger pun mengkritik soal UEFA Nations League. Kritikannya cukup tajam.
"Kalau Anda bertanya kepada orang-orang di jalan tentang UEFA Nations League, kebanyakan pasti menjawab tidak tahu," katanya seperti dilansir dari ESPN.
"Kami (FIFA-red) perlu menyingkirkan UEFA Nations League," tegasnya.
![]() |
UEFA Nations League dinilai membuat fisik pesepakbola Eropa akan lebih terkuras. Sebab, sudah banyak kompetisi di level klub dengan jadwal yang padat.
Akan tetapi, Arsene Wenger tak bisa semudah itu mengambil keputusan. FIFA selaku badan sepakbola tertinggi di dunia juga akan menimang banyak masukan dan memberi keputusan dengan tepat.