Griezmann dalam Periode Rumit

Griezmann dalam Periode Rumit

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 15 Okt 2020 14:35 WIB
Frances forward Antoine Griezmann reacts  during the UEFA Nations League Group A3 football match between Croatia and France at the Maksimir Stadium in Zagreb on October 14, 2020. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Hugo Lloris mengatakan, Antoine Griezmann sedang menjalani periode rumit. (Foto: AFP/FRANCK FIFE)
Paris -

Kapten timnas Prancis Hugo Lloris membela Antoine Griezmann. Meskipun Lloris mengakui, Griezmann sedang menjalani periode yang sedikit rumit dalam kariernya.

Griezmann baru saja menginspirasi Prancis saat mengalahkan Kroasia 2-1 di pertandingan UEFA Nations League tadi malam. Striker Barcelona itu menentukan kemenangan timnya dengan torehan satu gol dan satu assist.

Kontribusi Griezmann itu membawa Les Bleus meraih kemenangan kedua dari tiga pertandingan yang dilakoni di sepanjang bulan ini. Meski begitu, penampilan Griezmann dikritik saat Prancis ditahan Portugal 0-0, di mana dia hanya membuat dua tembakan dan sekali saja mengkreasikan peluang untuk rekan-rekan setimnya. Saat itu Griezmann bermain sebagai pemain nomor 10 di belakang Olivier Giroud dan Kylian Mbappe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, Griezmann tercatat melepaskan 55 operan di daerah pertahanan lawan, yang terbanyak di antara pemain-pemain kedua kesebelasan. Eks bomber Atletico Madrid itu juga memenangi bola 11 kali, jumlah yang tertinggi. Lloris meyakini, kualitas Griezmann seperti itu sangat penting sekalipun konsekuensinya berarti akan mengurangi keterlibatannya dalam mencetak gol.

Bagaimanapun, gol Griezmann ke gawang Kroasia akan menyuntikkan kepercayaan dirinya untuk melanjutkan musim ini dengan Barcelona. Penyerang berusia 29 tahun itu masih kesulitan mendapatkan performa terbaiknya setelah hijrah ke Camp Nou pada musim panas tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Anda tidak bisa mempertanyakan seorang pemain seperti Antoine Griezmann atas seluruh hal yang sudah dia lakukan dan seluruh hal yang sudah dibawa ke Prancis dalam beberapa tahun terakhir," sembur kiper Prancis itu dikutip AS.

"Semua pemain kan punya masa naik-turun. Ada waktu ketika Anda lebih sukses dari waktu yang lain. Dia saat ini sedang menjalani sebuah periode yang sedikit rumit di dalam penyerangan, tapi lebih dari segalanya aku melihat seorang pemain yang siap bertahan dan membuat upaya bagi rekan-rekan setimnya. Tidak ada pertanyaan tentang itu."

"Kami harus terus bertahan dengan baik dan membantu dia juga. Dia masih memiliki kepercayaan sepenuhnya dari kami. Kami tahu dia punya kemampuan untuk membuat perbedaan di momen-momen penting Prancis. Sabar sajalah, tapi bagaimanapun Prancis hanya akan kuat kalau semuanya bersatu dan tidak menyalahkan pemain manapun," cetus Lloris yang membela Griezmann.

(rin/krs)

Hide Ads