.webp)
Dengan lini serangnya saat ini, Portugal punya modal besar untuk menghantam Prancis. Pertanyaannya, beranikah Seleccao das Quinas menurunkan empat strikernya?
Portugal akan menghadapi Prancis dalam lanjutan UEFA Nations League dalam lanjutan Grup C di Estadio da Luz, Minggu (15/11/2020) dini hari WIB besok. Kemenangan jadi target kedua tim mengingat sama-sama punya 10 poin dari empat laga.
Yang membedakan cuma selisih gol sehingga Portugal kini berada di puncak klasemen. Sudah pasti laga ini bakal berjalan sengit mengingat kualitas pemain di dua tim tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terutama Portugal yang memiliki lini serang yang lagi panas-panasnya di Eropa saat ini. Selain Cristiano Ronaldo, Portugal juga punya Diogo Jota, Joao Felix, dan Bernardo Silva yang bisa melukai pertahanan Prancis.
Ronaldo musim ini sudah bikin enam gol dari lima pertandingan bareng Juventus, sementara Jota punya tujuh gol dari 11 pertandingan perdana bersama Liverpool, lalu Joao Felix bangkit di Atletico Madrid musim ini dengan tujuh gol dan tiga assist dari 10 penampilan.
Ditambah Bernardo Silva yang punya kemampuan apik dalam melepas assist, bisa jadi Portugal bakal merajalela dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3, untuk membombardir lini pertahanan Prancis yang tidak solid-solid amat belakangan ini. Tapi, pelatih Fernando Santos enggan gegabah.
Santos paham kualitas skuat Prancis yang juga bisa meneror Portugal lewat serangan balik. Meski baru saja kalah 0-2 dari Finlandia, Prancis tidak boleh dianggap remeh.
"Hanya tiga yang akan bermain dari empat penyerang kami. Saya tidak akan memberitahu siapa yang diturunkan," ujar Santos kepada RTP.
Saat Portugal menghantam Andorra 7-0, Ronaldo dan Joao Felix sama-sama bikin gol. Sementara Jota di ajang UEFA Nations League bulan lalu, membuat tiga gol dari dua laga.
