Andrew Robertson terus meraju cerita indah dalam kariernya sejak gabung Liverpool. Kini Robertson baru saja membawa negaranya, Skotlandia, lolos ke Piala Eropa 2020. Top!
Sekitar delapan tahun lalu, Robertson pernah mengeluh di twitter soal sulitnya mencari pekerjaan. Saat itu Robertson baru berusia 18 tahun dan dia masih bermain untuk klub divisi ketiga Liga Skotlandia, Queen's Park.
"Sampah sekali hidup saya, belum punya pekerjaan di usia segini," ujar Robertson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, dengan semangat khas orang Skotlandia yang diabadikan lewat film Braveheart, soal perlawanan kepada tirani kerajaan Inggris, Robertson enggan menyerah dan terus berusaha untuk memperbaiki kariernya.
Singkat cerita kepindahannya ke Liverpool pada 2017 mengubah karier Robertson 180 derajat. Dari bukan siapa-siapa, Robertson lantas jadi salah satu bek kiri terbaik dunia. Duetnya bersama Trent Alexander-Arnold di sisi kanan jadi senjata andalan Liverpool.
Robertson tidak pernah absen sekalipun dari tim utama Liverpool, kecuali cedera atau dirotasi. Dia jadi mesin assist dari sisi kiri seperti halnya Trent dari sisi kanan. Membuka mata dunia soal posisi baru playmaker.
Setelah meraih empat gelar bergengsi bareng Liverpool, seperti Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Champions, Robertson memberikan persembahan terbaik untuk Skotlandia.
Menjadi kapten tim, Robertson melajukan The Tartan Army ke putaran final Piala Eropa 2020 usai menaklukkan Serbia lewat adu penalti di laga playoff, Jumat (13/11/2020) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal.
Ini jadi kali pertama Skotlandia tampil di ajang internasional, setelah terakhir di Piala Dunia 1998 atau 23 tahun silam! Robertson saat itu saja baru berumur empat tahun.
Penantian panjang itu berakhir manis dan Robertson bisa tersenyum lebar. Dia juga bisa bernapas lega karena tidak harus jadi eksekutor penalti, di saat kondisi hamstringnya cedera.
"Saya rasa saya berikutnya, tapi hamstringku bermasalah," ujar Robertson kepada Sky Sports.
"Anda selalu percaya dengan David Marshall ketika bicara soal adu penalti. Sebagai tim, kami sudah melaju sejauh ini dan saya bangga dengan semuanya. Mereka sudah melalui banyak hal - kritik, hal-hal negatif. Semoga mereka bisa membawa pulang sesuatu yang positif dari sini," sambungnya.
"Saya tidak sabar menantikan musim panas nanti. Saya begitu emosional usai pertandingan," tutup Andrew Robertson yang mengoleksi 38 caps dan tiga gol itu.