Performa buruk Sergio Ramos di laga kontra Swiss disebut-sebut karena saga masa depannya di Real Madrid. Tapi, Luis Enrique tidak sepakat dengan itu.
Ramos seharusnya bisa membawa Spanyol mengalahkan Swiss pada laga UEFA Nations League beberapa hari lalu. Setelah tertinggal duluan di babak pertama, Spanyol mendapat dua kali penalti di babak kedua.
Sayangnya, eksekusi Ramos semuanya mampu dimentahkan oleh kiper Swiss Yann Sommer. Ini jadi kegagalan penalti pertama Ramos setelah sukses di 23 kesempatan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya Spanyol mampu menyamakan skor di menit akhir waktu normal 1-1. Kegagalan itu tentu mengecewakan Spanyol karena harus tergusur dari puncak klasemen karena Jerman menguasai dengan 9 poin, unggul satu poin.
Kini Ramos pun disorot karena performa buruknya itu disebut karena pengaruh situasi kontraknya di Madrid. Kebetulan kontrak Ramos di Madrid akan habis 2021 tapi sampai saat ini belum menemui kata sepakat.
Ada kabar menyebut Ramos bakal dipinang Paris Saint-Germain musim panas nanti. Terkait spekulasi masa depan Ramos itu, Enrique tak mau banyak berkomentar.
Menurutnya Ramos fokus penuh pada tugasnya sebagai kapten La Furia Roja dan sama sekali tidak terganggu isu seputar kontrak barunya.
"Jika ada orang yang bisa mengatasi masalah ini, maka Sergio sendiri orangnya, sama saja dengan Busquets, Koke, mereka semua pemain berpengalaman," ujar Enrique seperti dikutip ESPN.
"Mereka tidak butuh saran. Setiap pemain pasti mengalami saat-saat kontraknya akan habis, apakah Akan diperpanjang atau tidak, Anda harus melihat ke dalam tim.. Anda harus tahu bagaimana mengatasinya," sambungnya.
"Ramos tetap sama saja seperti saat pertama kali gabung ke timnas, sangat antusias memimpin tim, bersaing, dan meraih kemenangan," tutup Luis Enrique.