Gascoigne dan Maradona Sempat Saling Mengaku Mabuk Jelang Pertandingan

Gascoigne dan Maradona Sempat Saling Mengaku Mabuk Jelang Pertandingan

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 28 Nov 2020 04:01 WIB
LA PLATA, ARGENTINA - FEBRUARY 29: Diego Armando Maradona head coach of Gimnasia y Esgrima La Plata gestures to supporters during a match between Gimnasia y Esgrima La Plata and Atletico Tucuman as part of Superliga 2019/20 at Estadio Juan Carlos Zerillo on February 29, 2020 in La Plata, Argentina. (Photo by Marcos Brindicci/Getty Images)
Diego Maradona telah tiada dan kematiannya membuat dunia sepakbola berkabung. (Foto: Getty Images/Marcos Brindicci)
Jakarta -

Paul Gascoigne mengenang pertemuannya dengan Diego Maradona di tahun 1992. Gascoigne dan Maradona pada saat itu mengaku dalam keadaan mabuk jelang laga.

Gascoigne pada tahun tersebut berkostum Lazio dan Maradona bermain untuk Sevilla. Kedua klub bertemu pada ajang persahabatan di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan.

Pertandingan itu tercipta karena kengototan presiden Lazio untuk melawan Diego Maradona. Di sisi lain, Gascoigne tak mau melawan Sevilla dan lebih memilih untuk berhadapan dengan Juventus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingat Lazio ingin kami bermain melawan Sevilla dan Maradona, dan saya berkata, ' Tidak, saya ingin bermain melawan Juventus'. Tapi, presiden ingin bermain melawan Maradona. Jadi saya berkata, 'Oke, saya akan menemui Anda di sana,'" kenang Gascoigne di Good Morning Britain, yang dikutip Marca.

Selama dalam perjalanan menuju markas Sevilla, Gascoigne menenggak alkohol. Sesampai di stadion, gelandang asal Inggris itu menyambangi Diego Maradona dan berkata sedang dalam kondisi sedikit mabuk.

ADVERTISEMENT

"Dalam penerbangan, saya minum beberapa kali dan di lorong saya menemui Diego dan berkata, 'Diego, saya mabuk'. Dia berkata, 'Tidak apa-apa Gazza, saya juga!'" sambungnya.

Gascoigne akrab disapa Gazza. Meski menceritakan momen perbincangan terkait mabuk-mabukan, dia berduka atas kematian Maradona.

Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB di Buenos Aires akibat henti jantung. Legenda sepakbola Argentina itu wafat di usia 60 tahun.

Pria yang juga pernah bermain untuk Tottenham Hotspur itu menyebut Maradona sebagai ikon. Maradona adalah pemain yang sangat brilian di mata Gazza.






(ran/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads