Ayah Neymar ikut angkat bicara setelah putranya cedera engkel. Ia mengomel karena merasa para pesepakbola, secara khusus putranya, kurang mendapat perlindungan dari wasit.
Neymar mengalami cedera engkel pada laga Paris Saint-Germain vs Lyon di Parc des Princes, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. Saat timnya kalah 0-1, Neymar kena tekel Thiago Mendes di menit-menit akhir pertandingan.
Saat terkena tekel itu, Neymar langsung mengerang kesakitan. Ia pun terlihat sampai menangis akibat cedera tersebut. Usai mendapat perawatan di lapangan, Neymar langsung ditandu oleh petugas medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"F***... berapa lama lagi (akan terus begini)? Kita sudah sering membahas ini, kita sudah sedemikian menggarisbawahi banyaknya kekerasan. Kenapa tidak diantisipasi sedari awal, sedari pelanggaran pertama, kenapa harus menunggu sampai ke-7, ke-8, ke-9?" ucapnya.
"Kita belum melakukan tindakan yang cukup sepanjang pertandingan, khususnya saat Neymar jadi korban lusinan pelanggaran yang selalu saja amat kasar. Hal ini memicu tipe pemain dan sikap macam itu. Terus saja seperti ini dan sepakbola bisa kehilangan banyak hal. Berapa lama lagi korban selalu jadi pihak yang disalahkan?"
"Semua bergantung kepada pihak yang memimpin pertandingan, sosok yang punya kesempatan untuk memberi perlindungan... ah, apa lagi yang bisa kita lakukan? Semoga Tuhan melindungi dirimu," tutur ayah Neymar.
Cedera Neymar memicu kekhawatiran tersendiri mengingat mantan bintang Santos dan Barcelona itu punya riwayat cedera cukup panjang, termasuk cedera engkel. Pada prosesnya, pergelangan kaki Neymar terkonfirmasi tidak patah. Ia pun bersyukur terhindar dari cedera parah.
"Bisa jadi lebih buruk, tapi sekali lagi, Tuhan menyelamatkan saya dari sesuatu yang serius. Tangisan saya adalah kesakitan, putus asa, ketakutan, kesedihan, operasi, kruk dan kenangan mengerikan lainnya," sebut Neymar dalam posting di Instagram.
"Saya berharap untuk pulih dan kembali secepat mungkin."
Baca juga: Tuhan Selamatkan Neymar |