Insiden mengerikan terjadi di Ligue 1. Salah satu relawan klub Liga Prancis tertimpa lampu stadion yang jatuh, dan terakhir dilaporkan meninggal dunia.
Diwartakan Daily Mail, kejadiannya menimpa klub FC Lorient, yang baru saja menjamu Rennes di Stade Yves Allainmat, pada pekan ke-16 Liga Prancis, Minggu (20/12/2020) malam waktu setempat. Salah satu relawan tuan rumah diberitakan meninggal dunia.
Relawan itu dilaporkan meninggal dunia, usai tertimpa lampu stadion. Pria berusia 38 tahun itu sempat kritis, dan akhirnya nyawanya tak terselamatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwanya sendiri terjadi tak lama setelah FC Lorient dikalahkan Rennes 0-3. Usai laga, sang relawan, yang bekerja sebagai petugas lapangan, masuk ke lapangan. Nahas, lampu stadion terjatuh dan menimpanya.
Kedua tim, yang belum beranjak dari stadion, langsung mendatangi lokasi. Layanan darurat dan pemadam kebakaran sempat dihubungi. Menurut berita televisi Canal+, semua panik saat kejadian.
"Segera, petugas pemadam kebakaran dan tim medis penyelamat datang. Sekarang mereka sedang memakaikan alat kejut jantung kepada pria ini," kata laporan Canal+.
"Kami melihat pemain dari Rennes benar-benar panik. Pemain lain keluar dari ruang ganti. Dokter klub, presiden, semua orang sangat khawatir," demikian laporannya.
Pria tersebut kemudian sempat dipakaikan alat bantu, sebelum akhirnya dilaporkan meninggal dunia. Sementara dua pekerja lapangan lainnya juga dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak mengalami luka fisik.
Walikota Lorient, Fabrice Loher, yang kebetulan berada di stadion saat kecelakaan itu terjadi, mengatakan insiden ini sedang diselidiki.
"Ini kecelakaan yang mengerikan. Polisi dari kantor polisi Lorient telah menandai tempat kejadian dan penyelidikan sedang dilakukan untuk memahami keadaan kecelakaan itu," katanya.
FC Lorient kabarnya langsung menggelar rapat, termasuk dengan manajer keamanan stadion. Pemainnya pun tidak ada yang memberikan wawancara.
Pelatih Rennes Julien Stephan sempat berbicara setelah pertandingan. "Kami kepikiran apa yang terjadi di lapangan pada akhirnya," katanya.
(yna/aff)