Apes! Legenda Zambia Ini Klaim Ungguli Rekor Messi, tapi Tak Diakui

Apes! Legenda Zambia Ini Klaim Ungguli Rekor Messi, tapi Tak Diakui

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 30 Des 2020 19:00 WIB
LONDON, ENGLAND - JUNE 20: The We are one team
Legenda Zambia, Godfrey Chitalu, punya catatan yang diklaim melewati rekor Messi, tapi tak diakui. (Foto: Justin Setterfield/Getty Images)
Abuja -

Godfrey Chitalu, legenda sepakbola Zambia, diklaim punya catatan yang melewati rekor Lionel Messi. Namun, statistik itu tak diakui sampai sekarang.

Dilansir Times Live, Chitalu diklaim pernah membuat 107 gol sepanjang tahun 1972, atau 116 selama musim kalender 1972. Ia melakukannya untuk klub dan Timnas Zambia.

Catatan itu diklaim langsung oleh Federasi Sepakbola Zambia. Chitalu, yang ketika itu membela Kabwe Warriors, bahkan disebut membuat 117 gol. Di tahun 1972 itu, Chitalu bisa merebut lima trofi domestik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisruh data soal gol Chitalu mencuat, usai Messi bisa membuat rekor gol dalam setahun pada 2012. Ketika itu, pemain Barcelona tersebut bisa mencetak 91 gol selama setahun, yang melewati catatan Gerd Mueller (85), dan bahkan disebut-sebut menjadi rekor dunia.

Namun, catatan Chitalu, yang sedianya melewati torehan Messi, tak diakui oleh badan sepakbola yang lebih tinggi. Baik Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) atau FIFA tidak mengakuinya.

ADVERTISEMENT

"Kami memiliki rekor ini, yang telah dicatat di sepakbola Zambia. Tetapi sayangnya, itu belum tercatat di sepakbola dunia. Bahkan saat dunia melihat rekor Lionel Messi, memecahkan rekor Gerd Muller, perdebatan dan diskusi di sini adalah mengapa gol Godfrey tidak diakui," kata Federasi Sepakbola Zambia.

FIFA juga sempat ditanya soal catatan gol Ucar, sapaan Chitalu, yang tak diakui itu. Juru bicaranya ketika itu, Alex Stone, mengaku tidak punya datanya.

"Kami tidak memiliki database yang merinci setiap pertandingan sepakbola yang dimainkan di setiap negara dari seluruh dunia sejak hari pertama pembentukan mereka," kata Stone.

"Ini jelas tidak ada hubungannya dengan bias. Jika kami dapat mengkonfirmasi rekor dari turnamen kami, kami senang melakukan itu. Ini adalah jenis data yang disukai penggemar dan media," kata perwakilan FIFA itu.

Hingga kini, perjuangan melawan lupa akan catatan Chitalu, yang meninggal pada 1993 karena kecelakaan pesawat, terus digaungkan. Salah satunya oleh legenda sepakbola Nigeria, Segun Odegbami, yang mendesak CAF untuk mengakuinya.

"France Football sebenarnya melakukan proses yang buruk pada saat itu, tetapi benua itu tidak terhubung dengan baik oleh media seperti sekarang ini," kata Odegbami.

"Perjalanan sulit dan pemantauan pertandingan sangat terbatas. Meskipun demikian, CAF masih dapat melakukan sesuatu untuk mengatasi ketidakadilan yang terjadi di Chitalu dan Zambia, dengan mengakui dan mendekorasi dia secara anumerta dengan semacam penghargaan status legendaris dan mengakui rekor pencetak golnya."

"Belum terlambat bagi CAF untuk melakukan hal yang benar. Chitalu memang legenda sejati sepakbola Zambia dan Afrika," katanya perihal klaim Chitalu mengalahkan rekor Lionel Messi.

(yna/yna)

Hide Ads