Mbappe Timang-timang Masa Depan di PSG

Mbappe Timang-timang Masa Depan di PSG

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 23 Jan 2021 10:00 WIB
Paris Saint-Germains French forward Kylian Mbappe reacts after missing a goal opportunity during the UEFA Champions League group H football match between Paris Saint-Germain (PSG) and Istanbul Basaksehir FK at the Parc des Princes stadium in Paris, on December 9, 2020. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. (Foto: Franck FifwRANCK FIFE/AFP)
Paris -

Kylian Mbappe mulai memikirkan masa depannya di Paris Saint-Germain. Striker asal Prancis itu bersiap membeir keputusannya.

Kontrak Mbappe akan habis pada 2022. Sejauh ini, pembahasan kontrak baru kabarnya sudah dilakukan Les Parisiens ke pemainnya itu.

PSG merekrut Mbappe pada 2017 dari AS Monaco. Penyerang 22 tahun itu sudah mencetak 104 gol dan 58 assist, serta mempersembahkan tiga gelar Ligue 1, dua Piala Prancis, dua Piala Liga Inggris, dua Piala Super Prancis, dan musim lalu mengantar ke final Liga Champions, meski akhirnya kalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Performa gemilang Mbappe membuatnya jadi buruan banyak klub. Real Madrid dan Liverpool kabarnya tertarik memboyongnya.

Mbappe sendiri mengaku sedang membahas masa depannya bersama PSG. Ia sedang menimang-nimang apa keputusan terbaik yang akan ia ambil.

ADVERTISEMENT

"Kami sedang dalam pembicaraan dengan klub untuk mencari proyek. Saya sedang memikirkannya karena saya pikir, jika saya memperbaharui, itu akan lama. Saya sangat senang di sini, saya selalu bahagia di sini. Para penggemar, klub, mereka selalu membantu saya. Karena itulah saya akan selalu berterima kasih kepada klub.

"Tapi, saya ingin memikirkan tentang apa yang ingin saya lakukan di tahun-tahun mendatang, di mana saya ingin berada. Kami harus segera membuat keputusan, tapi aku hanya memikirkannya sekarang. Jika aku punya jawaban hari ini, aku akan mengatakannya hari ini."

"Tapi ini bukan soal menghemat waktu, ini tentang refleksi. Saya tidak ingin menandatangani kontrak dan mengatakan saya ingin pergi setahun kemudian, karena saya tidak ingin menandatangani kontrak. Tidak. Jika saya menandatangani, itu akan bertahan. Dan itu memerlukan refleksi," jelasnya.

(yna/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads