.webp)
Rafael Benitez menyudahi kariernya di Liga China setelah meninggalkan Dalian Pro. Pandemi virus corona jadi alasan Benitez pergi.
Benitez sebenarnya baru dikontrak Dalian Professional (dulunya bernama Dalian Yifan) pada musim panas 2019 dengan nilai mencapai 12 juta paun per tahunnya. Sayangnya, belum habis masa kontrak 2,5 tahun, karier Benitez terganggu oleh virus corona yang berasal dari China.
Dia baru menangani klub selama 38 pertandingan dengan 12 kemenangan, delapan imbang, dan 18 kekalahan. Hanya mengumpulkan prosentase kemenangan 31,6 persen, Benitez gagal membawa Dalian berprestasi di papan atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalian finis ketujuh di grup yang berisikan delapan tim, Liga Super China berubah format karena pandemi virus corona, dan akhirnya bertahan usai melewati playoff zona degradasi. Dengan kondisi pandemi virus corona yang tak menentu, Benitez akhirnya memilih pergi.
Sebab, dia mengkhawatirkan kondisi kesehatan keluarganya dan ingin kembali ke Eropa.
"Sayangnya, seperti juga di bidang lainnya sepanjang tahun lalu, COVID-19 sudah mengubah kehidupan serta proyek kami. Mulai hari ini, saya dan staf pelatih mundur dari Dalian," ujar Benitez dalam keterangannya dikutip ESPN.
"Pandemi masih menghantui kita semua, dan keluarga jadi alasan utama ketika kami membuat keputusan ini," sambungnya.
"Saya yakin kami sudah meninggalkan klub dalam kondisi yang sangat bagus dan punya metode luar biasa untuk melangkah ke depan.
"Tim utama sudah bangkit kembali dan tim ini punya fondasi luar biasa untuk masa depan, dari bawah hingga ke atas."
Dengan kepergian Rafael Benitez ini, maka masa depannya mulai dispekulasikan. Beberapa klub Inggris dikabarkan meminatinya, seperti Arsenal, Chelsea, dan klub lamanya Newcastle United. Benitez mau ke mana?
