Paris Saint-Germain kabarnya juga memburu Lionel Messi dari Barcelona. Raksasa Ligue 1 itu dinilai bisa saja menggaetnya jika nekat mengambil keputusan.
Kontrak Messi di Barcelona akan habis pada akhir musim nanti. Sejauh ini, Blaugrana masih terus memberinya penawan kerja sama yang baru, yang juga belum disepakatinya.
Jika sampai akhir musim tak meneken kontrak baru, maka Messi bisa hengkang secara gratis. Menilik capaiannya, pemilik 6 Ballon d'Or itu menjadi buruan banyak klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua klub yang dinilai kuat mendatangkan Messi. Adalah Manchester City dan PSG, dua tim kaya raya yang dimiliki taipan Timur Tengah.
Setelah City kabarnya siap memberi megakontrak untuk Messi, PSG ikut meramaikan perburuan La Pulga. Beberapa waktu lalu, raksasa Liga Prancis itu mengonfirmasi ketertarikannya.
Ketertarikan PSG pada Messi disoroti Joan Laporta, sosok yang maju menjadi calon presiden Barcelona. Menurutnya, PSG cukup berisiko jika merekrut Messi, sebab terancam melanggar Financial Fair Play (FFP).
"Menurutku itu tidak pantas, ya. Itu menunjukkan kurangnya pengalaman mereka di level ini. Mereka masih harus banyak belajar di dunia sepakbola. Saya tidak tahu apakah reaksi ini naluriah atau itu cuma kesalahan komunikasi. Bagi saya, saya akan selalu menghormati klub lain," kata Laporta kepada L'Equipe.
"Saya tidak tahu apakah mereka bisa merekrutnya. Mungkin ya jika mereka terus melanggar aturan Financial Fair Play. Dari yang saya tahu, mereka mengalami kerugian yang signifikan tahun lalu.
"Saya ingin tahu, apakah mereka akan mengabaikan aturan FFP untuk merekrutnya. Jika itu terjadi, saya harap UEFA dan FIFA bereaksi dengan tegas dan Pengadilan Arbitrase Olahraga tidak akan menahan diri untuk memberikan putusannya," kata Laporta.
Baca juga: Di Maria Menanti Main Bareng Messi di PSG |