Usai Kasus Di Maria, PSG Perketat Pengamanan Para Pemain

Usai Kasus Di Maria, PSG Perketat Pengamanan Para Pemain

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 16 Mar 2021 18:00 WIB
PSGs players celebrate end of the Champions League, round of 16, second leg soccer match between Paris Saint-Germain and FC Barcelona at the Parc des Princes stadium in Paris, Wednesday, March 10, 2021. (AP Photo/Christophe Ena)
PSG perketat pengamanan untuk para pemainnya (AP/Christophe Ena)
Paris -

Paris Saint-Germain tak mau lagi ada pemainnya yang kemalingan. Oleh karenanya, pengamanan ketat diberlakukan oleh klub kepada Neymar dkk.

PSG baru saja ditimpa musibah ketika dua pemainnya, Angel Di Maria dan Marquinhos, dirampok rumahnya saat mereka sedang bertanding kontra Nice, Senin (15/3/2021) dini hari WIB kemarin.

Alhasil, Di Maria yang lagi bermain langsung digantikan dan bergegas pulang ke rumah. Pasalnya, di rumah Di Maria hanya ada istri serta kedua anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabarnya, para perampok berhasil menyandera keluarga Di Maria sebelum akhirnya menggasak isi rumah yang bernilai lebih dari 500.000 euro atau atau sekitar Rp 8,6 miliar.

Sementara di saat bersamaan, rumah Ayah Marquinhos juga disatroni maling dan sempat menyandera orangtua kapten PSG tersebut. Marquinhos kabarnya kehilangan barang berharga seperti tas bermerk, perhiasan, dan beberapa barang mahal lainnya, serta uang tunai 2.000 euro.

ADVERTISEMENT

Kejadian ini tentu membuat kedua pemain Amerika Latin itu tidak nyaman, karena diketahui tingkat kriminalitas di kota Paris sangat tinggi. Apalagi beberapa bulan sebelumnya, Mauro Icardi dan Sergio Rico, mengalami nasib serupa.

Maka dari itu, PSG mau tak mau harus meningkatkan keamanan di rumah seluruh pemainnya. Klub milik Qatar Authority Investment itu sudah menempatkan sejumlah petugas keamanan di sekitara rumah seluruh pemainnya.

kecuali di kediaman Kylian Mbappe dan Neymar, yang memang sudah menyewa jasa keamanan sendiri di rumahnya. Dikutip ESPN, penyidik kepolisian tengah menugaskan divisi khusus perampokan bersenjata dan pencurian untuk menyelidiki kasus ini sampai tuntas.

Dari hasil penyelidikan, kabarnya pencuri salah sasaran saat menyatroni rumah ayah Marquinhos, yang dikiranya adalah rumah sang anak. Ayah Marquinhos mengalami luka ringan karena dipukul beberapa kali di wajah serta dada.

Kebetulan rumah Angel Di Maria dan Marquinhos berada di komplek yang sama, sehingga kepolisian akan menyelidik apakah kedua perampokan itu saling berhubungan.

(mrp/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads