Cerita Joshua Kimmich soal Ronaldo, Messi, dan Xavi

Cerita Joshua Kimmich soal Ronaldo, Messi, dan Xavi

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 25 Mar 2021 20:35 WIB
BARCELONA, SPAIN - DECEMBER 08: Cristiano Ronaldo of Juventus F.C. is put under pressure by Lionel Messi of Barcelona during the UEFA Champions League Group G stage match between FC Barcelona and Juventus at Camp Nou on December 08, 2020 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Ronaldo dan Messi. Foto: Getty Images/David Ramos
Munich -

Gelandang andalan Bayern Munich, Joshua Kimmich, bercerita soal Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Xavi Hernandez. Apa katanya?

Kimmich menjadi bintang Bayern, sejak dibeli dari RB Leipzig pada musim 2015/2016. Pemain asal Jerman itu hampir tak tergantikan di lini tengah Die Roten.

Musim lalu, Kimmich menjadi bagian dari keberhasilan Bayern meraih sextuple. Total, pemain berusia 26 tahun itu sudah memenangi lima gelar Bundesliga, tiga DFB Pokal, empat Piala Super Jerman, dan sekali Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di usia yang masih muda, dan sudah meraih banyak trofi, Kimmich mengaku ingin bermain dengan banyak pemain top lainnya. Di antaranya adalah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

"Ronaldo dan Messi," jawab Kimmich, saat ditanya dengan siapa ia paling ingin bermain, kepada Bild.

ADVERTISEMENT

"Bagi saya, itu sangatlah impresif, hampir tak bisa dipercaya. Bagaimana bisa anda menjaga level seperti itu selama 15 tahun lebih. Saya akan senang melihat keduanya setiap hari," jelasnya.

Sebagai gelandang, Kimmich juga punya idola. Idolanya itu adalah Xavi Hernandez, eks gelandang Barcelona.

"Role model saya adalah Xavi dari Barcelona. Dia tak pernah menjadi yang terbesar, tapi bermain dengan visi, teknik, dan umpan yang luar biasa. Dia selalu membawa orang terlibat ke permainan," katanya.

"Dia membuat saya terkesan dan itulah cara saya ingin bermain. Saya mengenalnya selama kamp pelatihan di Doha dan itu adalah momen yang sangat keren!" ungkapnya.

(yna/krs)

Hide Ads