Bonucci: Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2018 Masih Membekas

Bonucci: Kegagalan Italia ke Piala Dunia 2018 Masih Membekas

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 26 Mar 2021 07:45 WIB
PARMA, ITALY - MARCH 25:  Leonardo Bonucci of Italy in action during the FIFA World Cup 2022 Qatar qualifying match between Italy and Northern Ireland on March 25, 2021 in Parma, Italy. Sporting stadiums around Italy remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Claudio Villa/Getty Images)
Leonardo Bonucci bersama Timnas Italia kembali berjuang untuk bisa ke Piala Dunia. (Foto: Getty Images/Claudio Villa)
Parma -

Italia kembali berjuang untuk bisa tampil di Piala Dunia 2022. Namun, memori kegagalan ke pentas terbesar pada 2018 di Rusia masih membekas.

Italia gagal ke Piala Dunia 2018 setelah disingkirkan oleh Swedia pada babal play-off dengan agregat 0-1. Itu menjadi titik terendah Azzurri seperti yang terjadi saat gagal ke Piala Dunia 1958.

Mimpi buruk itu harus di akhir Italia dengan meraih tiket ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Perjalanan awal di fase kualifikasi sudah dilalui dengan memetik kemenangan melawan Irlandia Utara 2-0 di Stadion Ennio Tardini, Jumat (26/3/2021) dini hari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol-gol Italia lahir dari kaki Domenico Berardi dan Ciro Immobile. Semuanya tercipta di babak pertama dan membuat Azzurri berjuang keras mempertahankan keunggulan di paruh kedua.

Leonardo Bonucci adalah salah satu pemain di skuad Azzurri yang merasakan kegagalan ke Piala Dunia 2018. Selepas mengalahkan Irlandia Utara, bek Juventus itu mengungkapkan bahwa hasil pahit di masa lalu masih membekas.

ADVERTISEMENT

"Masih sakit, luka itu tidak akan pernah sembuh, tapi kami harus menunjukkan amarah dan rasa lapar dari kejadian itu dan mengubahnya menjadi energi positif ke depannya," kata Bonucci kepada RAI Sport.

Bonucci mengaku merindukan kehadiran para suporter. Kemenangan Italia ini pun didedikasian untuk para suporter yang tak bisa ke stadion.

"Kami sangat merindukan para suporter dan berharap kami dapat memiliki penonton di tribun selama Piala Eropa. Kami mendedikasikan kemenangan pertama dalam fase kualifikasi ini untuk para penggemar kami dan semua orang yang mengalami saat-saat sulit selama periode ini," tegasnya.




(ran/rin)

Hide Ads