Luis Enrique mengatakan, dirinya nyaris terkena serangan jantung setelah Spanyol mengalahkan Georgia 2-1. Kemenangan itu penting untuk kepercayaan diri Spanyol.
Spanyol berhadapan dengan Georgia di Boris Paichadze Dinamo Arena dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, Senin (29/3/2021) dinihari WIB. Meski dominan, La Furia Roja dikejutkan setelah kebobolan gol lawan dari Khvicha Kavaratskhelia di pengujung babak pertama.
Gol balasan kemudian diciptakan Spanyol di awal babak kedua melalui Ferran Torres. Namun, setelahnya Spanyol dibuat frustrasi oleh Georgia di hampir sepanjang sisa permainan. Sampai akhirnya, Dani Olmo muncul sebagai penentu kemenangan Spanyol dengan golnya di injury time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luis Enrique merayakan gol tersebut dengan gila-gilaan di pinggir lapangan. Spanyol akhirnya menang setelah di laga pertama cuma seri melawan Yunani 1-1.
"Saya di ambang serangan jantung," ungkap Enrique kepada TVE, yang dikutip AS. "Kami sudah kehilangan kepercayaan diri dan Anda bisa melihatnya di babak pertama."
"Kami membuat sebuah kesalahan kecil bertahan dan sudah tahu itu akan rumit sejak saat itu. Niat kami tadinya itu memainkan lebih banyak operan di dalam dan menciptakan lebih banyak peluang."
Meski menang, Spanyol tidak lantas bebas kritik. Pasalnya, Spanyol kesulitan menghadapi Georgia, yang bertengger di peringkat 89 FIFA.
"Tentu saja [pantas menang-red]. Kalau orang-orang berpikir kami tidak layak mendapatkannya, maka saya tidak peduli," lanjut dia.
"Kalau Anda mencetak gol di menit ke-90 sekian itu karena Anda sudah bekerja keras untuk golnya. Setiap kemenangan akan mengangkat moral kami tapi kami tidak boleh santai sekarang," Luis Enrique menambahkan setelah Spanyol mengalahkan Georgia.
(rin/aff)