Berhembus kabar Cristiano Ronaldo kini terancam sanksi FIFA, sebagai buntut dari aksi protesnya usai wasit tidak mengesahkan gol yang ia cetak ke gawang Serbia.
Menurut Corriere dello Sport, yang dikutip Metro, potensi sanksi dari FIFA itu bisa saja membuat Cristiano Ronaldo terkena larangan bermain untuk timnas Portugal di laga-laga kualifikasi Piala Dunia yang berikutnya.
Potensi sanksi itu sendiri disebut merujuk pada Pasal 11 dalam Aturan Kedisplinan FIFA mengenai 'Perilaku ofensif atau pelanggaran prinsip-prinsip fair play'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Federasi dan klub, juga para pemain, ofisial, para anggota atau individu yang yang menjalankan fungsi atas nama mereka, harus mematuhi Laws of the Game, Statuta FIFA dan peraturan, arahan, pedoman, surat edaran dan keputusan dari FIFA; demikian pula mereka harus mematuhi prinsip-prinsip fair play, loyalitas, dan integritas."
Tindakan Cristiano Ronaldo melakukan protes keras ke wasit, yang juga berujung kartu kuning, termasuk menghempaskan ban kapten saat hendak meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir, dianggap memenuhi kriteria potensi sanksi dalam pelanggaran pasal FIFA tersebut.
Insiden protes Cristiano Ronaldo ke wasit sendiri terjadi saat Portugal berimbang 2-2 lawan Serbia di laga kualifikasi Piala Dunia. Ronaldo mengirim bola melewati garis gawang di injury time jelang laga berakhir, dengan Aleksandar Mitrovic berupaya menyapu si kulit bundar, tapi wasit tidak menganggapnya sebagai gol.
Baca juga: Foto: Detik-detik Cristiano Ronaldo Ngamuk |
Saat itu juga Cristiano Ronaldo melakukan protes ke wasit Danny Makkelie yang memimpin pertandingan. Akibat protes itu CR7 dapat acungan kartu kuning dari si pengadil lapangan.
Pertandingan tersebut berjalan tanpa adanya VAR maupun teknologi garis gawang. Dengan kata lain, semua keputusan diambil berdasarkan pengamatan wasit dan hakim garis di atas lapangan permainan.
[Selanjutnya: Wasit minta maaf ke Cristiano Ronaldo cs]