Piala Eropa 2020 akan menyesuaikan dengan kondisi global akibat pandemi virus corona. Salah satunya dengan mengizinkan lima pergantian pemain.
Keputusan ini diberlakukan UEFA per, Rabu (31/3/2021) dalam rapat komite eksekutif. Pergantian lima pemain sejatinya sudah dilakukan sejak Kualifikasi Piala Dunia 2022 pekan ini.
Namun, untuk kompetisi resmi antarnegara, baru Piala Eropa yang akan menggunakannya disusul final four UEFA Nations League dan juga play-off degradasi di kompetisi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergantian lima pemain ini diterapkan berkaitan dengan pandemi virus corona, yang sudah mengacaukan kalender sepakbola Eropa. Di awal pandemi, seluruh kompetisi Eropa sempat terhenti tiga bulan sebelum dihelat lagi awal Juni.
Imbasnya, beberapa turnamen internasional seperti Piala Eropa, Copa America, Piala Afrika, dan juga Olimpiade jadi ikut-ikutan mundur. Piala Eropa jadinya dihelat 11 Juni hingga 11 Juli besok.
Karena itulah jadwal liga-liga Eropa menjadi padat dan membuat para pemain kekurangan jadwal istirahat. Sehingga pergantian lima pemain jadi solusi terbaik agar pelatih bisa menjaga kondisi skuatnya lebih baik.
Tak cuma itu, pelatih Italia Roberto Mancini bahkan meminta seluruh pelatih timnas peserta Piala Eropa mendukung idenya untuk menggelembungkan jumlah skuat, dari awalnya 23 pemain menjadi 26 pemain.
Selain itu, UEFA juga menyetujui perubahan kapasitas penonton di tengah pandemi virus corona ini. Untuk seluruh pertandingan di bawah UEFA, setiap stadion yang awalnya diizinkan terisi maksimal 30 persen dari total bangku, kini jumlahnya akan ditentukan oleh pemerintah setempat.
Demikian dikutip Sky Sports.