Mbappe Ingin ke Real Madrid? Pochettino Bilang Begini

Mbappe Ingin ke Real Madrid? Pochettino Bilang Begini

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 10 Apr 2021 09:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - FEBRUARY 16: Kylian Mbappe of Paris Saint-Germain scores their sides fourth goal during the UEFA Champions League Round of 16 match between FC Barcelona and Paris Saint-Germain at Camp Nou on February 16, 2021 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Paris -

Beredar laporan Kylian Mbappe ingin ke Real Madrid setelah kontraknya habis. Pelatih Mauricio Pochettino bilang begini.

Mbappe, striker Paris Saint-Germain, tengah menjadi buruan banyak klub Itu karena ketajamannya di mulut gawang.

Baru berusia 21 tahun, Mbappe sudah punya catatan 152 gol di level klub. Terakhir, pemuda asal Prancis itu bersinar dengan bikin dua gol saat membantu PSG mengalahkan Bayern Munich 3-2 di leg pertama perempatfinal Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isu transfer Mbappe merebak, setelah sang pemain kemudian dikabarkan tak ingin memperpanjang kontraknya. Bakal habis 2022, Mbappe diklaim ingin pergi dan menuju Real Madrid, seperti diwartakan stasiun televisi Spanyol, Cuatro.

Real Madrid memang menjadi klub yang begitu bernafsu merekrut Mbappe. Bahkan sejak masih di AS Monaco, sang pemain sudah masuk dalam radar Los Blancos.

ADVERTISEMENT

Menanggapi hal itu, Pochettino angkat suara. Pelatih PSG itu menilai hal tersebut masih sebatas rumor, di mana Mbappe dan PSG masih berusaha mencari kesepakatan.

"Ini sesuatu yang biasa kami lakukan di level atas, ketika berbicara tentang klub besar dan pemain hebat seperti Kylian, selalu akan ada rumor," kata Pochettino kepada wartawan dalam konferensi pers, Jumat (9/4), dilansir France24.

"Yang paling penting adalah Kylian dalam keadaan damai dan fokus membantu tim mencapai tujuannya. Dia sangat dewasa meski masih muda, dan dia serta klub masih fokus mencapai kesepakatan agar Kylian bisa bertahan lebih lama di sini."

"Itulah yang diinginkan klub. Kami tidak bisa mengendalikan semua yang terjadi di luar klub, tetapi semua itu tidak berdampak pada tim," jelas pelatih asal Argentina itu.

(yna/mrp)

Hide Ads