Barcelona belum bisa memulangkan Xavi Hernandez. Sebab, Xavi masih betah melatih Al-Sadd dan baru saja meneken kontrak baru.
Nama Xavi disebut-sebut sebagai calon pelatih baru Barcelona musim depan. Rasa tidak puas dengan kinerja Ronald Koeman sebagai pelatih musim ini jadi alasannya.
Koeman memang berhasil memberikan trofi Copa del Rey sebagai trofi pertamanya di Barcelona, tapi itu saja belum cukup. Performa Barcelona yang buruk di LaLiga dan Liga Champions jadi alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona tersingkir memalukan di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah dari Paris Saint-Germain. Sementara di liga, Barcelona dengan 76 poin di posisi ketiga agak sulit menjuarai mengingat selisih empat poin dengan Atletico Madrid dan menyisakan dua partai lagi.
Maka Barcelona berharap Xavi bisa dipulangkan musim panas nanti, mengingat pencapaian apiknya bersama Al-Sadd dua tahun terakhir. Dia berhasil mempersembahkan enam gelar untuk Al Sadd termasuk juara liga musim ini.
Dari 92 pertandingan, Xavi meraih 57 kemenangan, 15 seri, dan 20 kekalahan. Melihat statistik apik Xavi selama berada di Al-Sadd, suporter Barcelona sudah pasti akan menyukainya.
Apalagi Xavi merupakan legenda hidup Barcelona dan diharapkan bisa meraih sukses layaknya Pep Guardiola. Sayangnya, impian itu sudah kandas duluan karena Xavi memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Al-Sadd.
Al-Sadd memberikan kontrak berdurasi dua tahun yang menahan Xavi di sana hingga 2023. Setidaknya, Barcelona harus menunggu hingga tahun depan jika ingin mendekati Xavi lagi.
"Saya sangat bangga bisa lanjut di Al-Sadd. Kami mencapai banyak hal bersama-sama, mencetak banyak gol, memenangi banyak pertandingan dan juga titel," ujar Xavi Hernandez seperti dikutip situs resmi klub.
"Kami semua bangga dengan kesuksesan ini. Dukungan seperti ini adalah hal terbaik yang bisa pelatih dapatkan," sambungnya.