Eks Pelatih Dinamo Zagreb: Divonis Penjara, Kabur ke Bosnia, Ditangkap

Eks Pelatih Dinamo Zagreb: Divonis Penjara, Kabur ke Bosnia, Ditangkap

Adhi Prasetya - Sepakbola
Kamis, 20 Mei 2021 07:00 WIB
(FILES) In this file photo taken on February 18, 2021 Dinamo Zagrebs Croatian coach Zoran Mamic during the UEFA Europa League football match between Krasnodar and Dinamo Zagreb at the Krasnodar stadium in Krasnodar. - Croatia issued an international arrest warrant for former Dinamo Zagreb coach Zoran Mamic on May 11, 2021 after he failed to report to serve his prison term for a multi-million-euro fraud. (Photo by Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Mamic berusaha kabur tapi kembali tertangkap. Foto: AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Jakarta -

Eks pelatih Dinamo Zagreb Zoran Mamic mencoba kabur dari hukuman penjara yang menimpanya. Ia pun ditangkap lagi oleh kepolisian.

Maret lalu, Mamic dinyatakan bersalah dalam kasus penggelapan pajak sebesar 12,2 juta Kuna (sekitar Rp 28,4 miliar) dan penggelapan keuntungan sebesar 116 juta Kuna (sekitar Rp 264 miliar) yang berasal dari transfer pemain Dinamo Zagreb.

Atas kasus itu, Mamic itu pun divonis 4 tahun 8 bulan penjara oleh pengadilan Kroasia. Ia pun kemudian mundur dari jabatannya sebagai pelatih Dinamo Zagreb, meski menyatakan diri tak bersalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada prosesnya, Mamic seharusnya sudah mulai menjalani hukuman sejak pekan lalu. Namun ia mangkir, dan rupanya sudah melarikan diri ke Bosnia-Herzegovina. Selain Kroasia, ia rupanya memiliki kewarganegaraan Bosnia.

Dilaporkan Reuters dan dikutip Daily Mail, Mamic akhirnya berhasil ditangkap kepolisian Bosnia pada Rabu (19/5/2021) waktu setempat, lewat surat penangkapan internasional yang dikeluarkan Kroasia.

ADVERTISEMENT

Pelatih 49 tahun itu pun ditahan di kantor kepolisian Bosnia, dan rencananya akan diserahkan kepada pengadilan Bosnia. Pengadilan Kroasia sedang menanti keputusan pengadilan Bosnia, apakah ada kondisi hukum yang memungkinkan Mamic diekstradisi ke Kroasia.

Mamic diketahui meminta agar bisa menjalani hukumannya di Bosnia, namun ditolak oleh Kroasia.

Mamic tak sendirian dalam kasus ini. Selain dirinya, ada tiga orang lain yang juga terjerat, termasuk saudaranya yang juga mantan Presiden Eksekutif Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic.

Zdravko kini juga tinggal di Bosnia, namun permohonan Kroasia untuk memulangkannya ditolak Bosnia. Seperti Zoran Mamic, Zdravko juga punya paspor Bosnia.

Zoran Mamic dulunya adalah mantan pemain Timnas Kroasia. Ia masuk dalam skuad Piala Dunia 1998, saat Kroasia berhasil meraih medali perunggu.

(adp/mrp)

Hide Ads