.webp)
Mathieu Valbuena menegaskan Didier Deschamps tak meminta saran kepadanya soal pemanggilan Karim Benzema ke timnas Prancis. Hal itu murni keputusan Deschamps.
Benzema masuk dalam timnas Prancis untuk skuad Piala Eropa 2020. Ini merupakan kali pertama Benzema kembali dipanggil memperkuat Les Bleus sejak 2015.
Penyerang Real Madrid tersebut sebelumnya dipinggirkan oleh pelatih Didier Deschamps, usai kasus pemerasan video seks mantan rekannya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena mencuat. Benzema diduga turut terlibat dalam kasus yang proses pengadilannya masih terus berjalan hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu yang berkembang menyebut pemanggilan kembali Karim Benzema ini tak lepas dari saran Valbuena kepada Deschamps. Pemain Olympiacos ini memang sudah lama memaafkan Benzema atas kasus tersebut. Benzema yang kemudian justru tak bisa menerima sikap Valbuena karena menyeretnya ke jalur hukum.
Namun, gosip ini langsung dibantah oleh Valbuena. Ia mengatakan Deschamps tak pernah meminta saran darinya terkait pemanggilan Benzema kembali ke timnas Prancis.
"Apakah pelatih menelepon saya? Tidak, dan saya tidak mengharapkan apa pun dari siapa pun. Saat Anda berada di puncak, semua orang membicarakan Anda; ketika Anda menghilang sedikit dari radar, Anda tidak mengharapkan apa pun. Dari siapapun," ujar Valbuena dikutip dari RMC Sport.
Valbuena mengatakan bahwa pemanggilan Benzema murni kebijakan dari Deschamps menilik dari performanya bersama Real Madrid. Penyerang 33 tahun ini memang tampil apik bersama Los Blancos dengan mampu mengemas 29 gol dan delapan assist di semua ajang di musim ini.
"Jika dia bisa menghadirkan kontribusi yang lebih baik untuk timnas Prancis, jelas ini akan bagus," ujar Valbuena menambahkan.
"Itu harus dibuktikannya di lapangan. Bagi saya, Didier Deschamps keluar sebagai pemenang dalam semua kasus. Jika Prancis harus bekerja sebagai tim, kami akan mengatakan dia harus segera beradaptasi, meski itu adalah hal yang sulit."
