Didier Deschamps menegaskan bahwa comeback Karim Benzema ke timnas Prancis tak perlu dirayakan. Ia menegaskan status Benzema sama dengan pemain lain.
Benzema masuk dalam skuad timnas Prancis untuk Piala Eropa 2020. Ia kembali dipanggil pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, membela Les Bleus setelah terakhir kali pada 2015.
Penyerang Real Madrid ini sebelumnya dipinggirkan Deschamps usai kasus pemerasan mantan rekannya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena mencuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Comeback Benzema ke timnas Prancis ini begitu dinantikan oleh para pendukung Tim Ayam Jantan. Mereka tentu berharap Benzema bisa mengulangi performa apiknya bersama Madrid di timnas Prancis.
Benzema tampil tajam bersama Los Blancos di musim ini dengan torehan 30 gol dari 46 laga semua di ajang. Kolaborasi Benzema dengan Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann di lini depan Prancis diprediksi bakal berbahaya di Piala Eropa 2020.
Penyerang 33 tahun tersebut kini juga telah bergabung di pemusatan latihan timnas Prancis yang digelar di Clairefontaine, Rabu (26/5/2021).
Deschamps enggan menanggapi berlebihan kembalinya Benzema berlatih bersama timnas Prancis. Ia menilai hal tersebut tak perlu untuk dirayakan.Mantan pelatih AS Monaco ini menegaskan bahwa status Benzema sama dengan pemain lainnya.
"Ini bukan sebuah perayaan. Itu memang menarik minat orang-orang di luar. Namun, bagi saya yang terpenting dia senang berada di sini. Itu sudah lama sekali. Dia kembali kembali berdiri dengan 21 pemain lainnya," ujar Deschamps dikutip dari France24.
"Dia datang ke tim ini yang telah mengenal satu sama lain, Namun, dia mendapatkan tempatnya yang sama seperti para pemain lainnya," jelasnya.
(pur/ran)