Memphis Depay selangkah lagi bakal meninggalkan Olympique Lyon. Direktur Olahraga Lyon, Juninho Purnambucano, mengkritik sikap Depay yang egois.
Depay hampir pasti takkan melanjutkan masa pengabdiannya dengan Olympique Lyon. Kontrak pemain asal Belanda ini bersama Les Gones bakal habis Juni mendatang.
Barcelona dan Juventus disebut menjadi kandidat kuat klub yang bakal menampung Depay secara free transfer pada bursa transfer musim panas ini. Depay bahkan dilaporkan sudah sepakat untuk bergabung dengan Blaugrana jika Ronald Koeman tetap di kursi manajer.
Kubu Lyon sudah merelakan penyerang 27 tahun ini untuk hengkang. Namun, Direktur Olahraga Lyon, Juninho Purnambocano, sedikit menyoroti sikap dari mantan pemain Manchester United ini yang terbilang egois.
Pria asal Brasil ini menilai Depay selalu ingin menjadi pusat permainan dari tim. Hal tersebut membuatnya merasa para pemain lain harus bermain untuknya. Situasi yang tak bisa terjadi di Lyon karena tim besutan Rudi Garcia ini mengutamakan kerja sama antar pemain.
"Memphis menginginkan tim untuknya. Ini bukan kritik. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya," ujar Juninho dikutip dari situs resmi Lyon.
"Seluruh penggawa tim harus menyokongnya. Itu sangat sulit karena semua pemain harus bisa bekerja sama."
"Saya pikir dia harus bekerja lebih keras tanpa bola. Sayangnya, pemain lain juga bermain kurang baik," jelasnya.
Juninho menyebut saat ini hanya ada empat pemain yang punya kapasitas untuk bersikap selayaknya Depay di atas. Mereka adalah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar dan Kylian Mbappe.
Keempat pemain ini menurut Juninho bisa mengangkat performa tim. Depay belum ada di level tersebut.
"Hanya ada empat pemain di dunia yang dapat melakukan segalanya yaitu: (Lionel) Messi, Cristiano Ronaldo. Jika Anda memiliki salah satu dari keduanya, para pemain harus menyokong mereka. Neymar dan (Kylian) Mbappe, juga," ungkap Juninho.
"Maaf, saya tahu Memphis bagus, tapi dia tidak pada level mereka."
Simak Video "Video: Olympique Lyon Degradasi ke Ligue 2 gegara Masalah Keuangan"
(pur/adp)