Perih Merih Demiral

Perih Merih Demiral

Randy Prasatya - Sepakbola
Sabtu, 12 Jun 2021 10:40 WIB
Turkeys Merih Demiral scores an own goal during the Euro 2020, soccer championship group A match between Italy and Turkey, at the Rome Olympic stadium, Friday, June 11, 2021. (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)
Merih Demiral mencetak gol bunuh diri. (Foto: AP/Alfredo Falcone)
Jakarta -

Merih Demiral bernasib sial dengan mencetak gol bunuh diri saat Turki dilumat Italia. Perih untuk bek Juventus ini di saat main bagus.

Pada pertandingan perdana Euro 2020 Grup A yang dihelat di Olimpico, Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB, Turki sempat mampu menahan Italia tanpa gol di babak pertama. Situasi berubah untuk tim tamu setelah Demiral mencetak gol bunuh diri di menit ke-53.

Bermula dari penetrasi Domenico Berardi di sisi kanan kotak penalti. Dia kemudian melepaskan umpan silang setengah dada yang sangat kencang, hal itu membuat Demiral kesulitan melakukan blok hingga bola harus masuk ke gawang sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini sekaligus menjadi untuk pertama kalinya ajang Euro dibuka lewat gol bunuh diri. Jika ditotal, Demiral menjadi pencetak gol bunuh diri ke-10 sepanjang sejarah Euro.

ROME, ITALY - JUNE 11: Merih Demiral of Turkey scores an own goal for Italy's first goal during the UEFA Euro 2020 Championship Group A match between Turkey and Italy at the Stadio Olimpico on June 11, 2021 in Rome, Italy. (Photo by Andrew Medichini - Pool/Getty Images)Gol bunuh diri Merih Demiral. Foto: Getty Images/Andrew Medichini - Pool

Akibat gol bunuh diri bek Juventus tersebut, Turki terpaksa harus main lebih menyerang. Hal itu ternyata membuat Italia malah makin mudah untuk membuat dua gol tambahan lewat Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne.

ADVERTISEMENT

Demiral padahal main bagus dalam membantu pertahanan Turki meredam serangan Italia. Whoscored mencatat mantan bek Sassuolo itu bikin 11 sapuan dan menjadi catatan paling tertinggi di antara pemain lainnya.

Ada pula dua catatan duel udara yang dimenangi Demiral ini menjadi terbanyak kedua setelah gelandang Kenan Karaman. Bek berusia 23 tahun itu juga mampu bikin satu tekel sukses dan dua kali berhasil memotong umpan lawan.

Seperti yang dikatakan oleh striker Italia, Ciro Immobile, selepas laga bahwa gol pembuka menjadi pembeda pertandingan. Pertahanan rapat Turki menjadi longgar karena terpaksa menyerang.

"Setelah gol mereka harus membuka beberapa ruang, jadi saat itulah kualitas kami muncul," kata Immobile seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.




(ran/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads