Belanda mendapat perlawanan sengit dari Ukraina di matchday 1 Grup C Euro 2020. Meski Belanda menang 3-2, laga berjalan menegangkan bak roller coaster.
Belanda vs Ukraina berlangsung di Johan Cruyff ArenA, Senin (14/6/2021) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama.
Belanda unggul dua gol lewat Gini Wijnaldum dan Wout Weghorst saat babak kedua baru berjalan 13 menit. Pada akhir, De Oranje tidak bisa semudah itu saja meraih tiga poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ukraina sukses menyamakan skor dalam kurun waktu empat menit berkat gol-gol Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk. Ketegangan jelas terjadi di kubu tuan rumah.
Belanda mau tidak mau harus menyerang total. Alhasil, gol kemenangan didapat pada menit ke-85 lewat sundulan Denzel Dumfries.
"Sangat senang melihat Belanda menang. Itu adalah roller coaster emosional. Saya suara saya sudah habis, nih!" kata mantan pemain Belanda, Nigel de Jong, di ITV, yang dikutip dari BBC.
"Denzel Dumfries kehilangan seorang pembimbing dan terutama di babak pertama, dia harusnya bisa mencetak hat-trick dengan jumlah peluang yang dimiliki. Tapi dia membuatnya kembali diperhitungkan di akhir pertandingan," sambungnya.
De Jong juga bisa merasakan betapa situasi sangat menegangkan untuk pelatih Frank de Boer. Andai gagal menang, media-media bisa menghakimi sang pelatih.
"Itu adalah beberapa menit yang menegangkan bagi Frank de Boer - saya sudah bisa membayangkan berita utamanya. Tapi tiga poin adalah hal yang paling penting," De Jong menegaskan.
Belanda untuk sementara duduk di posisi kedua dengan tiga poin. Mereka kalah selisih gol dari Austria yang berhasil mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 3-1.
Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.