Patrik Schick jadi bintang lapangan kemenangan Republik Ceko atas Skotlandia. Satu dari dua golnya bahkan dicetak dari tengah lapangan. Wow!
Schick jadi starter di lini serang Ceko saat menghadapi Skotlandia di laga pertama Grup D Piala Eropa 2020 yang dihelat di Hampden Park, Senin (14/6/2021) malam WIB. Skotlandia yang bermain di depan pendukungnya tampil dominan sedari menit awal.
Ceko memang kesulitan untuk mengembangkan permainan sebelum Schick membobol gawang David Marshall pada menit ke-41 lewat sundulan mematikan. Unggul 1-0 di babak pertama, Ceko bersemangat di awal babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditekan oleh Skotlandia yang berupaya mencari gol penyama kedudukan, Ceko malah menggandakan skor di menit ke-51. Golnya pun terbilang luar biasa dan dicetak lagi oleh Schick.
Berawal dari peluang gagal Skotlandia, bola kemudian bergulir ke jalur lari Schick. Begitu melewati garis tengah lapangan, Schick yang melihat Marshall maju dari gawangnya langsung menembak dengan kaki kiri.
Bola melayang ke arah gawang dan masuk dengan mulus. Marshall yang coba menghalau malah terjerembab di antara jaring. Ceko menang 2-0 dan Schick dielu-elukan sebagai pahlawan.
Wajar mengingat Schick mencetak rekor lewat tendangan jarak jauhnya di awal babak kedua itu. Dikutip Opta, gol itu merupakan gol terjauh yang diciptakan di Piala Eropa sejak 1980, dengan jarak 45,5 meter!
![]() |
Schick mengalahkan jarak gol gelandang Jerman Thorsten Fings pada Piala Eropa 2004 saat menghadapi Belanda dari jarak 35,2 meter. Schick memang tampil oke dengan 43 sentuhan sepanjang pertandingan dengan total enam attempts, lima di antaranya mengarah ke gawang.
"Sepanjang pertandingan, saya pelajari di mana saja kiper berdiri untuk jaga-jaga ada situasi seperti ini. Lalu, beneran muncul, saya lihat dia jauh dari gawang dan langsung tembak saja," ujar Schick di situs resmi UEFA soal gol jarak jauhnya tersebut.
Saksikan keseruan Piala Eropa 2020 bersama detikcom di sini.