.webp)
Prancis punya skuad yang lebih mentereng ketimbang Jerman. Demi menghentikan pemain-pemain hebat lawan, Antonio Ruediger mengatakan, Jerman mesti bermain kotor.
Jerman akan memulai Euro 2020 dengan menantang juara dunia Prancis di laga Grup F. Pertarungan antara dua raksasa Eropa itu akan dihelat di Allianz Arena, Munich, Rabu (16/6/2021) dinihari WIB.
Prancis layak lebih diunggulkan di pertandingan ini. Pasalnya, sejak tumbang 0-1 dari Jerman pada perempatfinal Piala Dunia 2014, Prancis tidak terkalahkan dalam lima pertemuan berikutnya dengan mengantongi tiga kemenangan. Termasuk menang 2-1 di laga UEFA Nations League pada Oktober 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain melawan statistik, Die Mannschaft juga akan menghadapi tantangan dari penyerang-penyerang top Prancis. Les Bleus memiliki Karim Benzema, Antoine Griezman, dan Kylian Mbappe.
Bek tengah Jerman, Ruediger, mengungkapkan timnya mesti menerapkan permainan keras melawan Prancis. "Tentu saja, mereka memiliki penyerang-penyerang yang hebat, kami harus siap untuk memenangi duel satu lawan satu," cetus Ruediger di Football365.
"Kami harus bermain sedikit kotor, tidak selalu halus atau mencoba memainkan sepakbola yang halus."
Pelatih Jerman Joachim Loew berkukuh timnya tidak kalah dari Prancis. Loew mengatakan pentingnya fokus.
"Ini sangat dinanti-nantikan karena kami akan bermain melawan juara dunia. Kami sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik di lebih dari sepanjang dua pekan dan kami sudah mengambil langkah maju," sahut dia.
"Kami juga memiliki banyak kualitas di tim kami. Kami punya campuran skuad yang sangat baik. Ada para pemain di kedua tim yang bisa menentukan pertandingan. Saya pikir lini serang bisa sangat berbahaya. Anda harus fokus di setiap detik, kalau tidak para pemain mereka akan bisa membuat keputusan," simpul Joachim Loew jelang Prancis vs Jerman.
Simak rangkuman keseruan Euro 2020 di sini
(rin/mrp)
