Pembicaraan soal Coca-Cola memunculkan anekdot lain soal Cristiano Ronaldo. Bintang Portugal itu pernah diomeli oleh Ryan Giggs gara-gara minuman bersoda.
Ronaldo sedang jadi pembicaraan gara-gara aksinya saat menghadiri konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal di Euro 2020, Senin (14/6/2021). Dia tertangkap kamera menggeser dua botol Coca-Cola yang ada di hadapannya.
Tak cuma itu, Ronaldo kemudian mengangkat sebotol air putih sambil berkata 'agua', yang dalam bahasa Portugal berarti 'air'. Pemain berusia 36 tahun itu seolah menyarankan kalau minum air putih lebih baik daripada soda.
Ronaldo memang dikenal sebagai pemain yang sangat menjaga kondisi tubuhnya dan punya gaya hidup sehat. Maka, minuman bersoda sangat mungkin tidak akan disentuhnya.
Namun, minuman bersoda rupanya pernah dikonsumsi Cristiano Ronaldo saat masih muda. Ketika di Manchester United, dia pernah dimarahi Ryan Giggs gara-gara minuman ringan itu.
Kisah itu diceritakan oleh mantan pesepakbola Norwegia, Jan Aage Fjortoft. Fjortoft mendapat cerita soal itu dari Ole Gunnar Solskjaer yang kini adalah manajer MU.
"Cristiano Ronaldo pernah datang sarapan dengan soda di tangannya," kata Fjortoft.
"Ryan Giggs lalu mendorongnya ke dinding dan bilang: 'Jangan pernah lakukan itu lagi!'."
Saat masih aktif sebagai pemain, Giggs juga dikenal punya kebiasaan ketat dalam menjaga kondisi fisiknya. Omelan Giggs itu kemudian dibalas Ronaldo dengan hat-trick.
"Mungkin. Aku tak ingat apa sampai begitu," kata Giggs soal cerita itu.
"Aku mungkin berkata, 'Kita tuh nggak biasa begini' dan kemudian ia malah mencetak hat-trick! 'Aku minum apa yang aku mau, Giggsy!'," kata Giggs menirukan balasan Ronaldo.
Aksi Cristiano Ronaldo menggeser botol Coca-Cola di konferensi pers Piala Eropa 2020 berimbas ke saham perusahaan minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat itu. Saham Coca-Cola turun dan mereka mengalami kerugian sekitar Rp 57,6 triliun.
Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.
(nds/rin)
