.webp)
Turki ingin bangkit dari keterpurukan saat berjumpa Wales di matchday kedua Grup A Piala Eropa 2020. Burak Yilmaz dkk bertekad menang dan membuka peluang lolos ke 16 besar.
Turki bermain buruk saat dihajar Italia 0-3 di matchday pertama pada 11 Juni lalu. Saking buruknya, skuad asuhan Senol Gunes itu tak sekalipun melepaskan tembakan ke gawang Gli Azzurri.
Bahkan peluang kedua tim saat itu betul-betul timpang. Turki cuma menciptakan tiga kans dan tak ada yang tepat sasaran, sedangkan Italia membuat 24 kesempatan, delapan di antaranya on target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil buruk sempat membuat moral para penggawa Turki menurun. Keraguan bisa melaju ke fase gugur sempat terlintas. Namun kini Turki sudah bangkit dan siap menebus kekalahan dari Italia. Wales akan menjadi sasaran pelampiasan The Crescent-Stars.
"Sampai dua hari seusai laga (melawan Italia), kami masih merasa rapuh dan hancur. Itu bukan start yang kami inginkan, kami kemudian mengadakan pertemuan dengan pelatih dan dia mendukung kami," kata Yilmaz, dikutip Sky Sports.
"Begitu Wales dan Swiss bermain, lalu hasilnya seri, perasaan kami mulai membaik, dan akhirnya kembali normal."
 Turki tak berdaya di hadapan Italia. Foto: AP/Alessandra Tarantino |
"Kami amat kelelahan dan situasinya terasa negatif usai dikalahkan Italia, tapi kami masih punya peluang dan percaya bisa lolos."
"Hasil pertama memang tak sesuai perkiraan, tapi sekarang kami akan menunjukkan karakter kami yang sesungguhnya. Targetnya jelas, meraih enam poin (di dua laga sisa) dan lolos dari grup ini," tegas kapten Timnas Turki tersebut.
Turki vs Wales akan berlangsung di Baku Olympic Stadium, Rabu (16/6/2021) pukul 23.00 WIB dan bisa disaksikan lewat link berikut ini.
Ikuti keseruan Euro 2020 bersama detikcom di sini.
(adp/krs)
