Laga kontra Skotlandia bak partai derby untuk Inggris. Lama tak jumpa, bertemu lagi di ajang sebesar Euro 2020 membuat atmosfer panas kian terbangun.
Inggris akan menghadapi Skotlandia di Wembley, Sabtu (19/6/2021) dini hari WIB pada lanjutan Grup D Piala Eropa 2020. Inggris berkesempatan mengunci kelolosan jika menang, sementara Skotlandia butuh tiga poin untuk menjaga peluang.
Lebih dari soal perebutan tiga poin dari kesempatan lolos ke babak 16 besar Euro 2020, partai ini buat Inggris dan Skotlandia punya arti lebih. Pertemuan kedua negara ini dibumbui faktor sejarah Kepulauan Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skotlandia juga mengusung semangat nasionalisme dan gengsi yang menggebu-gebu ketika berhadapan dengan Inggris. Rivalitas Inggris dan Skotlandia sudah berlangsung sejak sebelum abad 19 dan menjadi salah satu persaingan sepakbola internasional tertua di dunia.
Fakta bahwa keduanya jarang bertemu di ajang besar internasional membuat pertemuan ini semakin besar pertaruhan gengsinya. Mereka sebelumnya baru sekali berhadapan di ajang besar, yakni pada Piala Eropa 1996 ketika Inggris menang 2-0 berkat gol Alan Shearer dan Paul Gascoigne.
Namun Kapten Inggris Harry Kane cuma berharap para pemain tak terlalu terbawa suasana dan fokus ke adu kemampuan di lapangan.
"Ini kali kedua kami menghadapi Skotlandia di turnamen besar dan pada kesempatan pertama, itu jadi peristiwa yang baik buat kami dan para suporter," ujarnya dikutip BBC.
"Jadi, ya, menurut saya dari sudut pandang kami, kami cuma perlu fokus ke pertandingan ini sebagai pertandingan kedua di grup. Dan mencoba fokus pada diri sendiri, tidak terlalu terbawa situasi keseluruhan."
"Semoga saja, kami tahu apa yang harus kami lakukan dan bagaimana menghadapi laga ini, dan kami akan bekerja keras untuk mewujudkannya," imbuh penyerang Tottenham Hotspur tersebut.
Simak rangkuman keseruan Euro 2020 di sini
(raw/krs)