Karim Benzema si Bad Boy Insaf

Karim Benzema si Bad Boy Insaf

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 19 Jun 2021 17:00 WIB
PARIS, FRANCE - JUNE 08: Karim Benzama of France warms up befofe the international friendly match between France and Bulgaria at Stade de France on June 08, 2021 in Paris, France. (Photo by Aurelien Meunier/Getty Images)
Karim Benzema Si Bad Boy Insaf (Getty Images/Aurelien Meunier)
Paris -

Jose Mourinho punya cerita menarik soal Karim Benzema di Real Madrid. Kata Mourinho, dulu Benzema adalah bad boy yang kini sudah jadi pria dewasa seutuhnya.

Jose Mourinho pernah bekerja sama dengan Karim Benzema di Real Madrid. Mourinho jadi pelatih di tahun 2010 (sampai 2013). Alias, satu tahun setelah Benzema diboyong Real Madrid dari Lyon.

"Ketika saya di Madrid, Benzema adalah bad boy (anak nakal-red)," kata Mourinho kepada talkSport yang jadi pundit buat Euro 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa maksudnya?

"Dia masih sangat muda ketika itu, baru pindah dari Lyon. Sama seperti anak muda pada umumnya, yang banyak tingkah, mencari popularitas, dan lain sebagainya," ungkap Mourinho.

ADVERTISEMENT

MADRID, SPAIN - MARCH 16:  Karim Benzema of Real Madrid shakes hands with head coach Jose Mourinho after being substituted during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Real Madrid and Lyon at Estadio Santiago Bernabeu on March 16, 2011 in Madrid, Spain.  (Photo by Denis Doyle/Getty Images)Benzema dan Mourinho ketika di Real Madrid (Getty Images/Denis Doyle)

Di tangan Jose Mourinho, Karim Benzema ditempa jadi striker hebat. 47 Gol dibukukannya selama tiga musim bersama Mourinho di Liga Spanyol.

Jose Mourinho melanjutkan, seiring berjalannya waktu, Benzema bertransformasi. Dari anak nakal menjadi pria dewasa, baik di dalam dan di luar lapangan.

"Perkembangannya luar biasa. Benzema adalah penyerang yang tetap bermain bagus dan membantu tim walau tidak mencetak gol. Tidak banyak penyerang yang bisa seperti itu," paparnya.

"Benzema mengambil tanggung jawab penuh sebagai lumbung gol Madrid dan pemimpin di lini depan setelah Cristiano Ronaldo pergi. Benzema pantas menjadi kapten setelah era Sergio Ramos dan Benzema adalah ikonnya Los Blancos," tegas Mourinho.

Jose Mourinho berharap Karim Benzema dapat berbicara banyak di Euro 2020. Bersama Timnas Prancis, Benzema bakal menjadi pemain yang berbahaya.

"Dia bermain bersama Mbappe dan Griezmann, bayangkan betapa mengerikannya," kata Mourinho.

"Saya bangga dengannya. Benzema menjaga fisiknya tetap baik dan malah sekarang, dia lebih hebat dibanding masa mudanya dulu," tutupnya.

Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.

(aff/krs)

Hide Ads