Alvaro Morata jadi pesakitan saat Spanyol diimbangi Swedia tanpa gol. Morata sampai susah tidur usai membuang peluang emas.
Morata jadi starter pada laga perdana Grup E Piala Eropa 2020 yang dihelat di La Cartuja stadium awal pekan kemarin. Morata dipasang sebagai trio lini serang bareng Dani Olmo dan Ferran Torres.
Morata cuma bermain 61 menit sebelum digantikan Pablo Sarabia. Sayangnya, ketika ditarik keluar, Morata mendapat cemoohan karena performa buruknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Morata membuang tiga peluang emas di babak pertama, termasuk di menit ke-38 saat tinggal berhadapan dengan kiper Swedia Robin Olsen. Bola tendangannya malah melebar di sisi kiri kiri Olsen dan terbuang sia-sia.
Andai saja tembakan itu jadi gol, mungkin Swedia bisa bermain lebih terbuka dan ada gol tambahan dari Spanyol. Tapi, nasi sudah jadi bubur dan Alvaro Morata tinggal menerima kritikan pedas dari fans Spanyol.
Morata pun memahami itu dan kejadian di kotak penalti Swedia itu diakui sampai membuatnya sulit tidur. Morata berjanji akan tampil lebih baik lagi saat menghadapi Polandia di matchday kedua, Minggu (20/6/2021) dini hari WIB.
"Momen itu terjadi begitu cepat, sehingga Anda tidak punya banyak waktu berpikir. Saya sih tidak bilang itu peluang emas terbuang, kiper cepat bergerak dan saya jadinya harus menempatkan bola di tiang jauh. Ya itu jadi risiko saya," ujar Morata di ESPN.
"Ketika Anda cuma bisa bermain imbang di laga yang harusnya Anda menang, wajar jika sampai sulit tidur setelahnya, dengan adrenaline tinggi. Saya bicara banyak hal dengan psikolog tim," sambungnya.
"Dia selalu ada buat saya, sama seperti ke pemain saya. Saya mendapat banyak kritik dan saya hargai itu, tak masalah. Karier saya masih panjang. Pendapat orang tidak akan mengubah hidup atau membuat saya sedih," tutup Alvaro Morata.
Untuk mengetahui perkembangan soal Timnas Spanyol di Piala Eropa, silakan tengok laman detikSport di sini.