.webp)
Trio Raheem Sterling, Jack Grealish, dan Bukayo Saka membantu Inggris menekuk Republik Ceko di matchday terakhir Grup D Euro 2020. Ketiganya tampil menjanjikan.
Manajer Gareth Southgate memainkan Sterling, Grealish, dan Saka di depan, saat Inggris menghadapi Ceko di matchday terakhir Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Rabu (23/6) dini hari WIB. Ketiganya menginspirasi kemenangan The Three Lions.
Di menit ke-12, Grealish bisa membuat assist untuk gol Sterling. Crossing-nya dari sisi kiri bisa disundul Sterling masuk ke gawang Ceko. Sterling mencetak gol keduanya di Euro 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Bukayo Saka tampil impresif sepanjang laga. Squawka mencatat, ia bisa lima kali melewati lawan, terbanyak untuk pemain Inggris di satu pertandingan Euro 2020. Saka sendiri dinobatkan menjadi Man of the Match.
 Bukayo Saka menjadi Man of the Match pertandingan Ceko vs Inggris di Euro 2020. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images |
Impresifnya, trio Raheem Sterling, Jack Grealish, dan Bukayo Saka dinilai Gary Neville, eks bek kanan Inggris, akan membuat Southgate jatuh hati pada mereka. Sang manajer diprediksi tidak akan menggeser ketiganya di babak 16 besar Euro 2020.
"Malam ini kita telah melihat Saka, Sterling dan Grealish," kata Neville kepada ITV.
"Ketiganya telah menempatkan orang-orang seperti [Marcus] Rashford dan Foden berada di bawah tekanan."
"Tidak akan mengejutkan saya jika Gareth memilih ketiganya. Saya pikir Foden akan kembali, tetapi akan sulit untuk meninggalkan salah satu dari ketiganya setelah ini," jelas Neville.
Grealish dan Saka sendiri bisa tampil, karena Southgate harus mengistirahatkan Foden. Kemudian, Mason Mount juga tidak bisa dimainkan karena harus mengisolasi diri setelah kontak dengan gelandang Skotlandia, Billy Gilmour, yang dinyatakan positif virus corona.
Khusus Saka, Neville yakin pemain muda Arsenal itu akan menjadi pesaing Phil Foden di pos sayap kanan Inggris. Menurutnya, penampilan Saka bisa menjawab kekurangan Foden di dua laga sebelumnya.
"Saya berharap Foden menonton Saka dan berpikir itulah yang kami harapkan darinya," tambah Neville.
"Kami berharap dia melewati pemain lawan di dua laga pertama, tapi kami tidak mendapatkannya. Kami tahu betapa luar biasanya dia. Saya pikir Saka bisa menginspirasi rekan satu timnya malam ini," jelas mantan bek kanan Manchester United itu.
Kemenangan membuat Inggris lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan menjadi pemuncak Grup D. Selanjutnya, mereka tinggal menunggu runner up Grup F sebagai lawan selanjutnya, yang mana kandidatnya adalah Prancis, Jerman, dan Portugal.
