.webp)
Euro 2020 sudah masuk ke fase gugur. Prancis menjadi negara yang dijagokan juara, bukan Italia ataupun Inggris.
Prancis melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup F, namun dengan perjalanan yang terjal. Jika dibandingkan dengan juara grup lainnya, Les Bleus menjadi tim yang paling sedikit poinnya, yakni 5.
Satu-satunya kemenangan Prancis di fase grup terjadi saat mengalahkan Jerman 1-0 pada laga pertama. Hasil manis itu juga didapat lewat gol bunuh diri Mats Hummels.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prancis kemudian meraih dua hasil imbang: 1-1 melawan Hungaria dan 2-2- melawan Portugal. Prancis pada dua laga itu tertinggal lebih dulu.
Meski laju Prancis masih bisa dikatakan meragukan, tim besutan Didier Deschamps tetap dijagokan menjadi juara dibandingkan dengan kontestan 16 besar lainnya.
Merujuk dari bursa bet365, Prancis saat ini ada di koefisien 4. Italia menjadi negara kedua yang diunggulkan juara dengan koefisien 6, dan selanjutnya Inggris dengan 13/2.
Jerman ada di urutan keempat dengan koefisien 7, yang diikuti Spanyol 15/2, Belgia 8, Belanda 9, dan selanjutnya Portugal selaku juara bertahan dengan koefisien 10.
Di William Hill juga banyak yang menjagokan Prancis. Juara Piala Dunia 2018 itu mendapat koefisien 7/2, kemudian ada Italia 6, Inggris 13/2, Jerman 7, Spanyol 15/2, serta Belgia dan Belanda sama-sama punya koefisien 9.
Baca juga: Portugal: Prancis Enggak Terlalu Bahaya, Tuh |
Inggris menjadi unggulan kedua dari bursa Paddy Power. The Three Lions punya koefisien 11/2, di belakang Prancis dengan koefisien 4. Italia ketiga dengan Koefisien 6.
Prancis dan Italia sejatinya ada pada jalur bagan yang sama. Keduanya jika terus meraih kemenangan bakal bertemu di semifinal.
Inggris di 16 besar berhadapan dengan Jerman dan duel berlangsung di London. Andai Inggris atau Jerman melaju mulus, Belanda diprediksi menjadi lawan di semifinal pada laga yang bergulir di London juga.
(ran/yna)
