.webp)
Pelatih Hungaria Marco Rossi tidak meragukan reputasi megabintang Portugal Cristiano Ronaldo. Tapi menurut Rossi, tingkah Ronaldo tidak selalu menyenangkan.
Rossi membawa Hungaria tampil oke di Euro 2020, meskipun tersingkir di fase grup. The Magyars finis keempat di Grup F alias grup neraka yang berisikan tim-tim tangguh macam juara dunia Prancis, juara bertahan Euro Portugal, dan Jerman.
Di bawah asuhan Rossi, Hungaria menderita kekalahan 0-3 dari Portugal di laga pertama sebelum mengimbangi Prancis 1-1 dan Jerman 2-2. Meski kalah dari Portugal, Hungaria membuat frustrasi Selecao das Quinas sebelum akhirnya 'runtuh' usai kebobolan gol dari Raphael Guerreriro di menit ke-84.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cristiano Ronaldo membunuh perlawanan Hungaria dengan mencetak dua gol tambahan Portugal dalam selang empat menit. Setelah mencetak gol, Ronaldo melakukan selebrasi ciri khasnya dan sejumlah suporter Hungaria mengacungkan jari tengah kepada dia. Bintang Juventus itu juga mendapat sorakan dari fans lawan.
"Ronaldo itu seorang juara yang hebat, tapi kadang-kadang dia bisa jadi menjengkelkan," ungkap Marco Rossi kepada La Gazzetta dello Sport, yang dikutip Mirror.
"Setelah penalti dengan kami, dia merayakan golnya seolah-olah dia sudah mencetak gol di final. Orang-orang memperhatikan hal ini."
Marco Rossi meyakini, Prancis akan melaju paling jauh di Euro 2020 di antara rival-rival Hungaria lain di fase grup. Les Bleus akan menghadapi Swiss di babak 16 besar, Portugal melawan Belgia, sedangkan Jerman bersua Inggris.
"Saya rasa Prancis, mereka punya Mbappe. Dia bisa tidak terhentikan, terutama melawan tim-tim terkuat yang cenderung kurang rapat," kata Rossi.
Simak rangkuman keseruan Euro 2020 di sini
(rin/ran)
