.webp)
Wales tak diunggulkan saat menghadapi Denmark di 16 besar Piala Eropa 2020. Kapten Cymru Gareth Bale menganggap hal itu sudah biasa.
Denmark menarik simpati pecinta sepakbola di seluruh dunia berkat aksi heroik para pemain dan tim dokter mereka saat menyelamatkan nyawa Christian Eriksen yang kolaps di tengah laga penyisihan melawan Finlandia.
Kasper Schmeichel dkk juga berhasil lolos ke fase gugur secara dramatis meski sudah kalah di dua laga pertama Grup B. Kemenangan besar 4-1 atas Rusia di laga terakhir fase grup membuat Denmark unggul selisih gol dan menjadi runner-up menemani Belgia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segala hal itu membuat Denmark dijagokan menang atas Wales. Wajar, apalagi peringkat FIFA Denmark (10) pun lebih tinggi dari Wales (17). Namun Bale tak ambil pusing.
Seumur-umur membela Wales, pemain Real Madrid itu sudah biasa menyandang status underdog. Hal itu justru memberi keuntungan bagi timnya.
"Itu sudah biasa," kata Bale dalam jumpa pers jelang laga, dikutip Sky Sports. "Kami selalu menjadi underdog, dan sudah biasa dengan predikat itu. Itu tak memberi perbedaan apapun buat kami."
"Kami memahami situasi yang mereka alami, dan kami mendoakan semoga Christian (Eriksen) sehat selalu."
"Dengan apa yang terjadi, Denmark sudah melakukan pekerjaan bagus. Tapi di laga nanti hanya ada kami dan mereka di lapangan, semoga kami bisa tampil baik dan menang," tegas Bale.
Wales vs Denmark akan digelar pada Sabtu (26/6/2021) pukul 23.00 WIB di Amsterdam. Laga itu bisa disaksikan di Mola TV.
(adp/adp)
