Inggris berhasil menumbangkan Jerman 2-0 di 16 besar Piala Eropa 2020. 'Dendam' Gareth Southgate 25 tahun silam pun terbayarkan.
Sejak final Piala Dunia 1966, Inggris tak pernah menang jika bertemu Jerman di fase gugur turnamen besar, baik di Piala Eropa maupun Piala Dunia. Terakhir, The Three Lions disikat 1-4 di 16 besar Piala Dunia 2010.
Namun yang paling membekas, khususnya bagi Southgate, adalah kekalahan adu penalti di semifinal Piala Eropa 1996 pada 26 Juni 1996. Saat itu, Inggris menjadi tuan rumah dan kalah 5-6, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Southgate menjadi satu-satunya penendang yang gagal, membuat impian rakyat Inggris membawa pulang sepakbola (football is coming home) seperti yang diidamkan buyar seketika.
25 tahun berlalu, Southgate kembali bertemu Jerman di 16 besar Piala Eropa 2020 pada 29 Juni 2021, kali ini dengan status sebagai manajer tim. Lokasinya pun tepat sama, Stadion Wembley. Meski begitu, ceritanya berbeda.
Kali ini Inggris berhasil meraih kemenangan. Bukan hal yang mudah tentunya, terlebih melihat penampilan Harry Kane dkk yang loyo di babak kedua. Namun kecerdasan Southgate mengubah strategi membuahkan hasil.
Baca juga: Frank de Boer Tinggalkan Timnas Belanda |
Ia memasukkan Jack Grealish di menit ke-69, menggantikan Bukayo Saka yang tak efektif di sisi kanan. Grealish bermain di kiri, sedangkan Raheem Sterling digeser ke kanan.
Kombinasi Grealish dan Luke Shaw di sisi kiri nyatanya membuahkan efek kejut bagi Jerman. Dua gol Inggris berasal di sektor tersebut. Pertama lewat Sterling di menit ke-75, lalu sundulan Kane di menit ke-86. Inggris pun melaju ke perempatfinal.
Perjalanan masih panjang bagi Inggris untuk merebut gelar juara. Lawan-lawan berat masih menanti. Namun setidaknya Southgate bisa tersenyum lega saat ini. Dendam terbalaskan. Di Wembley, ia membayar lunas 'kesalahannya' 25 tahun silam.
(adp/raw)