Jerman tersingkir di 16 besar Piala Eropa 2020 usai takluk 0-2 dari Inggris. Ceritanya mungkin saja beda, andai Thomas Mueller berhasil mencetak gol penyama kedudukan.
Bermain di Wembley, Selasa (29/6/2021), Inggris berhasil unggul di menit ke-75, setelah sepakan Raheem Sterling berhasil menghujam gawang Jerman di menit ke-75, memanfaatkan crossing Luke Shaw.
Namun Sterling membuat blunder berbahaya di menit ke-81. Penguasaan bola di sisi kanan pertahanan Jerman berhasil direbut dari kakinya, membuat situasi berubah cepat di lapangan. Jerman pun memulai serangan balik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Akhir Pahit Joachim Loew di Timnas Jerman |
Bola diterima Kai Havertz, yang langsung mengirim umpan terobosan kepada Mueller. Bek-bek Inggris kelimpungan. Mereka kalah langkah, kalah cepat dari Mueller yang berlari bebas.
Hingga tibalah saat duel satu lawan satu dengan kiper Inggris, Jordan Pickford. Mueller mengambil ancang-ancang, bola ditendang, diarahkan ke sudut kiri. Pickford tak bisa menahan, bola bergulir... melebar ke samping kiri tiang gawang Inggris. Skor tetap 1-0.
![]() |
Suporter Inggris bersorak riang. Suporter Jerman tak percaya dengan pemandangan itu, termasuk Mueller yang memegang kepalanya. Pickford berteriak marah-marah, melihat lubang menganga pertahanan timnya.
Di sudut lain, Sterling bersimpuh di lapangan, lega statusnya tak berubah dari hero to zero. Malahan, ia bisa bersenang-senang lagi 5 menit setelahnya.
![]() |
Inggris berhasil menggandakan keunggulan, kali ini lewat sundulan Harry Kane. Mueller akhirnya digantikan oleh Jamal Musiala di injury time babak kedua. Skor 2-0 bertahan hingga usai.
Hasil ini memperpanjang torehan buruk Mueller di Piala Eropa. Sudah tiga edisi ia ikut serta di ajang benua biru itu (2012, 2016, 2020), namun tak satu pun gol yang bisa ia ciptakan. Tiga tahun lagi, saat Jerman menjadi tuan rumah Euro 2024, tak ada jaminan Mueller masih akan dipanggil.
(adp/mrp)