Prancis tampil mengecewakan di Piala Eropa 2020 meski berstatus unggulan. Nasib Pelatih Prancis Didier Deschamps akan ditentukan dalam beberapa pekan ke depan.
Prancis tersingkir di babak 16 besar Euro 2020 usai dikalahkan Swiss 4-5 lewat adu penalti. Les Bleus sebenarnya sempat di ambang kemenangan ketika unggul 3-1 memasuki 10 menit terakhir pertandingan.
Tapi Paul Pogba dkk malah kecolongan dua gol masing-masing di menit ke-81 dan 90. Secara keseluruhan, kiprah mereka harus diakui buruk karena hanya memetik satu kemenangan lewat gol bunuh diri atas Jerman di fase grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prancis berimbang di dua partai lainnya di babak grup, masing-masing dengan skor 2-2 melawan Portugal dan Hungaria. Presiden FFF Noel Le Graet mengakui hasil ini meleset dari target, tapi nasib Deschamps akan dibicarakan baik-baik.
"Targetnya tidak tercapai, tapi sebelumnya begitu banyak target lainnya telah tercapai. Anda harus selalu memandang sesuatu dalam perspektif," ungkap Le Graet dilansir Marca.
"Kami akan meneleponnya ketika dia di Paris dan akan bertemu pekan depan atau pekan berikutnya untuk bicara. Menyangkut Deschamps, kami harus menghabiskan hari yang bagus bersama, berbincang, dan pada akhirnya kami akan memutuskan."
"Saya memahami bahwa dalam hidup, Anda tak seharusnya membuat keputusan buru-buru. Mari bicarakan apa yang terjadi. Organisasinya sudah betul, kecuali saya melewatkan sesuatu, meskipun seperti yang sudah semua orang bayangkan, kami sebenarnya berharap melaju sedikit lebih jauh," imbuhnya.
Prancis datang ke Euro 2020 sebagai unggulan, usai memenangi Piala Dunia 2018 dan jadi finalis Piala Eropa 2016.
Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.
(raw/pur)