Euro 2020 banyak menghadirkan kejutan sampai laga babak 16 besar berakhir. Ada keberhasilan Republik Ceko mendepak Belanda sampai Prancis kena comeback menyakitkan.
Prancis berduel dengan Swiss di babak 16 besar Euro 2020 yang dilangsungkan di Arena Nationala, Bukares, Selasa (29/6) dinihari WIB. Les Blues membuang keunggulan dua gol sehingga Swiss comeback dengan menyamakan skor menjadi 3-3 di meniy ke-81 dan 90. Pertandingan berlanjut ke extra time.
Kedudukan 3-3- tetap bertahan yang artinya kedua kesebelasan mesti melakoni adu penalti. Prancis akhirnya tersingkir usai kalah 4-5, menyusul kegagalan eksekusi Kylian Mbappe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanyol mengalami situasi yang mirip seperti Prancis. Tim Matador sempat memimpin 3-1 atas Kroasia, namun diimbangi dalam lima menit jelang laga bubar.
Tim besutan Luis Enrique bernasib lebih baik daripada Prancis. Spanyol mampu mencetak dua gol di extra time dan memastikan kemenangan dengan skor 5-3.
"Euro 2020 gila banget, tidak mudah untuk memenangkan pertandingan akhir-akhir ini, karena tidak ada tim kecil dan tim manapun bisa mengalahkan Anda," kata Koke seperti dikutip dari Marca.
"Kami melihatnya ketika Prancis bermain melawan Swiss, karena Prancis mengira pertandingan telah dimenangkan dan (Swiss) bangkit. Hal yang sama hampir terjadi pada kami (melawan Kroasia)," sambungnya.
Ada pula Belanda yang secara mengejutkan didepak oleh Ceko dengan skor 2-0. De Oranje padahal melaju dengan status juara grup dan Ceko melaju dari posisi ketiga terbaik.
Belgia juga mengalami masa sulit di fase grup. Romelu Lukaku dkk. tertinggal duluan dari Denmark dan harus susah payah untuk memetik kemenangan 2-1.
Pada matchday terakhir di fase grup. Belgia mengalami kesulitan lagi, namun bisa berada di atas angin setelah Finlandia mencetak gol bunuh diri dan keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Sejauh ini sudah ada sembilan gol bunuh diri di Euro 2020. Eksekusi penalti di waktu normal juga ada enam yang gagal berbuah gol.
(ran/krs)