Laga Swiss vs Spanyol menyajikan adu kiper yang tampil apik, Unai Simon dan Yann Sommer. Siapa yang layak menyandang pemain terbaik di pertandingan itu?
Laga perempatfinal Euro 2020 antara Swiss vs Spanyol berjalan ketat di Saint-Petersbug Stadium, Rusia, Jumat (2/6) malam WIB. Pertandingan berjalan hingga adu penalti.
Spanyol sempat unggul lebih dulu, lewat gol bunuh diri Denis Zakaria di babak pertama. Namun, Swiss menyamakan kedudukan lewat Xherdan Shaqiri di babak kedua. Skor 1-1 bertahan sampai 90 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di masa perpanjangan waktu, Spanyol punya banyak kans membobol gawang Swiss. Beberapa kali Gerard Moreno nyaris bikin gol.
Namun, kiper Swiss tampil apik di masa perpanjangan waktu. Sommer berkali-kali mementahkan peluang gol Spanyol, hingga akhirnya skor 1-1 bisa bertahan sampai menit ke-120. Laga lanjut ke adu penalti.
![]() |
Di babak tos-tosan itu, Spanyol akhirnya menang 3-1. Tiga penendang Swiss gagal menceploskan bola, dan Spanyol cuma dua kali. Unai Simon berperan penting, dengan menggagalkan dua penendang Swiss, dan meloloskan La Furia Roja ke semifinal.
Unai Simon akhirnya diganjar pemain terbaik Swiss vs Spanyol. Namun, kiper 24 tahun itu mengaku Yann Sommer lebih layak mendapatkannya.
"Kalau boleh jujur? Aku akan memberikan status Star of the Match ke Yann Sommer," kata Simon, di situs resmi UEFA.
Spanyol sendiri lolos ke semifinal Euro 2020, dan tinggal menunggu pemenang Belgia vs Italia. Simon menilai juara menjadi target realistis.
"Kami harus masuk ke semifinal dengan segar, percaya diri, dan dengan kepala tegak. Kami harus memenangkan UEFA EURO sekarang," katanya.
Baca juga: Spanyol Ahlinya Adu Penalti di Piala Eropa |
Simak video 'Kalahkan Swiss via Adu Penalti, Spanyol Melaju ke Semifinal Euro 2020'