Spanyol Kerja Keras di 3 Laga, Akhirnya Keok Juga

Spanyol Kerja Keras di 3 Laga, Akhirnya Keok Juga

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 07 Jul 2021 12:35 WIB
Spains Aymeric Laporte, left, comforts Spains Pedri after the Euro 2020 soccer championship semifinal match between Italy and Spain at Wembley Stadium in London, Tuesday, July 6, 2021. (Andy Rain/Pool via AP)
Spanyol Kerja Keras di 3 Laga, Akhirnya Keok Juga. Foto: AP/Andy Rain
Jakarta -

Tiga laga dijalani Spanyol di fase gugur Euro 2020. Tiga laga pula tim Matador butuh usaha ekstra. Di laga ketiga, La Furia Roja akhirnya kalah juga.

Terhenti sudah langkah Spanyol di gelaran Piala Eropa kali ini. Derap skuad Luis Enrique kandas tepat sebelum partai puncak, akibat kalah di tangan Italia.

Dalam partai semifinal Euro 2020 di Wembley Stadium, London, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB, gawang Spanyol lebih dulu bobol saat 15 menit laga berjalan di babak kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha Aymeric Laporte memotong bola kiriman Lorenzo Insigne ke Ciro Immobile tak membuat ancaman berlalu begitu saja. Si kulit bundar malah bisa disambar oleh Federico Chiesa untuk bikin gol.

Asa Spanyol masih terjaga berkat aksi pemain pengganti Alvaro Morata di menit ke-80. Morata, yang menjalani Euro 2020 dengan iringan kritikan, sukses menjebol gawang Italia. Skor 1-1.

ADVERTISEMENT

Di extra time, tak ada gol yang tercipta. Dalam adu tos-tosan, barulah ketahuan bagaimana laga ini berakhir: Spanyol tersisih setelah kalah adu penalti 2-4 dari Italia.

Spain's Alvaro Morata and Jordi Alba, right, react at the end of the Euro 2020 soccer championship semifinal match between Italy and Spain at Wembley stadium in London, Tuesday, July 6, 2021. Italy defeated Spain 4-2 in a penalty shootout after the game ended tied 1-1 after extra time.(Facundo Arrizabalaga/Pool Photo via AP)Spanyol kalah adu penalti dari Italia. Foto: AP/Facundo Arrizabalaga

Buat Spanyol, pertandingan melawan Italia itu sendiri merupakan kali kedua secara berturut-turut yang harus dijalani sampai adu penalti di Euro 2020. Sebelum ini, Morata cs juga melewatinya saat menyingkirkan Swiss (1-1, lalu 3-1 buat Spanyol).

Betapa Spanyol harus bekerja keras kian tercermin dari pertandingan awalnya di fase gugur, yakni lawan Kroasia. Saat itu Spanyol butuh sampai extra time untuk meraih kemenangan 5-3, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di periode 2x45 menit.

BBC menyebut, Spanyol menyamai rekor Portugal yang juga tiga kali menjalani lebih dari 2x45 menit waktu permainan di satu edisi Piala Eropa. Bedanya, Portugal melakukan itu di Euro 2016 (2 extra time, 1 penalti) dalam laju jadi juara sedangkan Spanyol melakukannya secara berturut-turut sampai tersisih di semifinal Euro 2020.

Simak rangkuman keseruan Euro 2020/2021 di sini.

(krs/mrp)

Hide Ads