Malang benar nasib Ederson Moraes. Setelah gagal di final Liga Champions, Ederson kembali harus merasakan luka yang sama di final Copa America 2021. Duh!
Ederson jadi startet saat Manchester City menghadapi Chelsea di final Liga Champions akhir Juni lalu. Performa mantap City sepanjang turnamen jadi antiklimaks di final itu karena mereka dibuat mati kutu oleh Chelsea.
The Blues akhirnya jadi juara setelah menang 1-0 lewat gol Kai Havertz di akhir babak pertama. Gol itu pun tak lepas dari kesalahan koordinasi di lini belakang yang membuat Ederson terlalu jauh dari gawangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ederson tak bisa menghalau Havertz dan dengan mudahnya bola diceploskan ke gawang. Ederson sebenarnya punya kesempatan untuk membayar lunas kegagalan itu di Copa America 2021.
Dia gantian jadi kiper inti Brasil menggeser Alisson Becker yang dua tahun lalu membawa Brasil juara di turnamen itu. Dari empat penampilannya, Ederson mencatatkan tiga clean sheet dan cuma sekali kebobolan.
Sayangnya, satu gol yang bersarang di gawang Ederson terjadi pada partai final Copa America 2021 menghadapi Argentina di Maracana, Minggu (11/7/2021) pagi WIB. Ederson tak banyak terancam gawangnya oleh Lionel Messi dkk sepanjang 90 menit.
Tapi, satu peluang Argentina di menit ke-22 berujung gol yang dicetak Angel Di Maria. Lagi-lagi kesalahan lini belakang membuat Ederson kebobolan. Kali ini Renan Lodi mengantisipasi umpan jauh Rodrigo De Paul.
Bola jatuh di kaki Di Maria dan melihat Ederson yang maju, bola dilambungkan untuk kemudian masuk ke gawang. Gol tersebut bertahan hingga akhir pertandingan dan Brasil harus gigit jari di depan publik sendiri, usai kalah 0-1.
Ederson kembali harus mengalungi medali runner-up dalam kurun kurang dari dua bulan, setelah final Liga Champions. Rekan setimnya Gabriel Jesus bernasib sama, tapi dia tidak bermain sejak semifinal karena kartu merah di laga perempatfinal kontra Chile.